- Penasihat Bitcoin El Salvador Max Keizer menyatakan bahwa XRP tidak bisa menang melawan SEC.
- Keizer mengklaim bahwa ini bukan tentang hukum, melainkan entitas yang memberdayakan SEC.
- Ini terjadi setelah pengadilan memerintahkan pengungkapan catatan keuangan Ripple dari tahun 2022-23.
Max Keiser, penasihat Bitcoin untuk Presiden Nayib Bukele dari El Salvador, telah menyuarakan perspektif suram mengenai XRP dan kemampuan Ripple untuk mengalahkan regulator AS.
Keizer berpendapat bahwa XRP tidak akan menang, dengan menyatakan bahwa masalahnya bukan terletak pada undang-undang itu sendiri tetapi pada entitas yang memberdayakan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Menurut Keiser, SEC berfungsi sebagai “preman bayaran” Wall Street, dengan tujuan utama Ketua Gary Gensler adalah untuk “membunuh” XRP.
Penasihat Bitcoin untuk El Salvador menyampaikan pernyataan kuat ini menyusul laporan bahwa pengadilan AS telah memerintahkan Ripple untuk mengungkapkan laporan keuangan spesifik yang diminta oleh SEC.
Khususnya, SEC meminta dokumen keuangan tentang penjualan XRP Ripple kepada investor institusi untuk tahun 2022 hingga 2023. Perlu ditambahkan bahwa jangka waktu ini mencakup periode setelah litigasi awal SEC terhadap Ripple pada akhir tahun 2020.
Akibatnya, Ripple keberatan dengan permintaan SEC. Perusahaan pembayaran tersebut menegaskan bahwa hal tersebut tidak tepat waktu dan permintaan regulator tidak memiliki dasar atau pembenaran yang memadai. Penasihat hukum Ripple meminta pengadilan AS untuk menolak mosi SEC.
Meskipun demikian, pada tanggal 5 Februari, Hakim AS Sarah Netburn menyelesaikan perselisihan tersebut dan memenangkan SEC. Akibatnya, Ripple meminta perpanjangan tenggat waktu untuk sidang yang awalnya dijadwalkan pada 12 Februari.
Pada dasarnya, kritikus seperti Max Keizer tidak melihat Ripple pada akhirnya menang dalam pertarungan melawan SEC. Namun, kemenangan SEC melawan Ripple merupakan kemenangan yang jarang terjadi karena perusahaan pembayaran tersebut telah berulang kali mendapatkan keputusan yang menguntungkan dalam kasus ini. Misalnya, pengadilan AS memutuskan pada Juli 2023 bahwa XRP pada dasarnya bukanlah sekuritas, sehingga mematahkan argumen SEC sebelumnya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.