- Integrasi Ripple XRP di Bank of America memicu perdebatan, dengan klaim tetap belum diverifikasi.
- Bank of America mengajukan 83 paten yang terkait dengan blockchain Ripple, memicu spekulasi adopsi XRP.
- Harga XRP naik 3,39% di tengah desas-desus penggunaan blockchain BoA, dengan $2,89 sebagai level resistance utama.
Klaim baru-baru ini tentang Bank of America (BoA) yang menggunakan XRP Ripple untuk transaksi internal telah memicu perdebatan sengit dalam sektor keuangan dan cryptocurrency. Sementara potensi penggunaan XRP oleh bank dapat menandakan pergeseran besar dalam pembayaran digital, pernyataan ini tetap belum dikonfirmasi, menandai perlunya kehati-hatian.
Klaim yang Tidak Diverifikasi dan Konteks Sejarah
David Stryzewski, CEO Sound Planning Group, menjadi berita utama selama wawancara FOX Business pada 6 Januari 2025, dengan menyatakan bahwa BoA telah mengintegrasikan XRP untuk semua transaksi internalnya. Dia juga mengungkapkan bahwa BoA telah mengajukan 83 paten terkait dengan teknologi blockchain Ripple, menunjukkan investasi yang cukup besar dalam infrastruktur yang mendukung pembayaran digital.
Namun, terlepas dari klaim berani ini, Bank of America belum mengeluarkan konfirmasi resmi. Catatan sejarah menunjukkan bahwa BoA telah mengeksplorasi solusi blockchain selama bertahun-tahun. Misalnya, pada tahun 2017, bank mengajukan paten untuk sistem penyelesaian real-time yang mereferensikan buku besar terdistribusi “riak” tanpa secara eksplisit menyebutkan XRP. Tindakan ini menunjukkan minat yang berkelanjutan pada teknologi terdesentralisasi tetapi menimbulkan pertanyaan tentang praktik adopsinya saat ini.
Analisis Teknis dan Sentimen Pasar
Reaksi pasar mencerminkan berita, dengan XRP diperdagangkan pada $2,41, kenaikan harian 3,39%. Analis telah mengidentifikasi level resistance kritis di $2,89 dan support di dekat $2,00, menciptakan zona kunci untuk dipantau oleh para trader. Sentimen bullish telah melonjak karena potensi adopsi institusional yang lebih luas, tetapi para skeptis mendesak kehati-hatian karena kurangnya pernyataan resmi.
Implikasi yang Lebih Luas dan Prospek Masa Depan
Jika klaim Stryzewski akurat, perkembangan ini dapat menjadi preseden untuk adopsi cryptocurrency dalam sistem perbankan tradisional. RippleNet, di mana BoA adalah anggota tata kelola, menunjukkan kolaborasi yang berkembang antara lembaga keuangan dan solusi blockchain. Namun, tidak adanya bukti yang dapat diverifikasi menyoroti pentingnya mengandalkan pembaruan resmi untuk pemahaman yang jelas.
Sementara itu, komunitas XRP tetap optimis, didorong oleh pencapaian Ripple baru-baru ini, seperti peluncuran stablecoin RLUSD. Tonggak sejarah ini, bersama dengan meningkatnya adopsi XRP, menggarisbawahi peran aset yang berkembang dalam keuangan global.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.