Robinhood Merilis Laporan Kuartal Ketiganya, Aset Kripto Turun 25 Persen

• Robinhood melaporkan pendapatan kripto sebesar US$23 juta pada Q3 2023.
• WuBlockchain melaporkan penurunan aset kripto Robinhood sebesar 55 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
• Perusahaan perdagangan ini akan meluncurkan operasi Pialang Inggris dan perdagangan Kripto UE pada tahun ini.

Perusahaan jasa keuangan yang berbasis di California Robinhood (HOOD) mengungkapkan pendapatan kripto sebesar US$23 juta untuk kuartal ketiga (Q3). Nilai yang dilaporkan 25 persen lebih rendah dari pendapatan US$31 juta pada kuartal kedua.

Laporan Q3 juga menekankan peningkatan laba bersih Robinhood secara keseluruhan sebesar 29 persen dari tahun ke tahun, mencapai US$467 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan lainnya, meskipun sebagian diimbangi oleh penurunan pendapatan berbasis transaksi.

Selain itu, reporter kripto Tiongkok, Colin Wu, “WuBlockchain” di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) melaporkan bahwa HOOD turun 55 persen dari periode yang sama pada tahun 2022. Wu lebih lanjut menambahkan bahwa niat perusahaan adalah untuk memperluas pasar perdagangan kripto ke Uni Eropa dan membuka operasi pialangnya di Inggris dalam beberapa minggu.

Memperhatikan tujuan mulia mereka, CEO dan salah satu Pendiri Robinhood Markets, Vlad Tenev, dilaporkan mengatakan:

Ke depan, kami tetap fokus untuk menyediakan produk-produk terdepan di industri yang melayani lebih banyak kebutuhan [our] finansial pelanggan, memperoleh pangsa pasar, berekspansi secara internasional dan terus mengubah industri menjadi lebih baik.

Perusahaan jasa keuangan, yang saat ini menawarkan perdagangan kripto di AS, saat ini sedang merekrut staf di Inggris, meletakkan dasar dasar untuk ekspansi tersebut. Rencana tersebut muncul ketika Otoritas Perilaku Keuangan telah menerapkan perlindungan konsumen yang mengharuskan perusahaan kripto untuk memberikan label risiko yang jelas dan menerapkan modifikasi sistem. Perlu dicatat bahwa nilainya meleset dari perkiraan Wall Street sebesar US$478,4 juta sebesar 2,4 persen. Namun, saham HOOD dilaporkan turun sekitar 9 persen setelah rilis laporan Q3-nya.