- Samsung Next berinvestasi di Startale Labs untuk mendorong misi membangun “masa depan yang terdesentralisasi”.
- Langkah ini mengikuti kemitraan Startale Labs dengan Sony untuk meluncurkan blockchain Soneium L2.
- Startale Labs menyediakan infrastruktur dan alat untuk meningkatkan dan menyederhanakan sektor Web3.
Samsung Next, cabang investasi Samsung, telah berinvestasi di Startale Labs, sebuah perusahaan pengembangan infrastruktur web3. Langkah ini dilakukan setelah kolaborasi strategis Startale Labs dengan Sony untuk meluncurkan blockchain L2 Soneium.
Pada 3 September 2024, Samsung Next mengumumkan investasinya di Startale Labs di platform X. Perusahaan mengungkapkan kegembiraannya tentang kemitraan dan dukungannya untuk misi Startale untuk membangun “masa depan yang terdesentralisasi.”
Bulan lalu, Sony mengumumkan kemitraannya dengan Startale, meluncurkan peluncuran Soneium, jaringan layer-2 di blockchain Ethereum. Dikembangkan di bawah Sony Block Solutions Labs, Soneium bermaksud untuk memanfaatkan teknologi rollup optimis, memprioritaskan keamanan dan stabilitas. CEO Startale Labs Sota Watanabe menyatakan bahwa visi utama proyek ini adalah untuk menarik anggota baru ke ekosistem Web3.
Dalam posting blog resmi, Samsung Next membahas pentingnya ruang Web3 mengingat meningkatnya permintaan untuk transaksi transparan dan transaksi kripto. Menyadari perlunya mempromosikan adopsi teknologi yang luas, Samsung Next menyoroti peran penting Startale Labs di bidang tersebut.
Memperluas motif mereka di balik investasi baru, Samsung Next menyatakan bahwa Startale Labs menyediakan infrastruktur dan alat untuk membangun fondasi yang kuat untuk “masa depan yang terdesentralisasi”. Strategi dan alat Startale Lab bertujuan untuk mengatasi biaya masuk yang tinggi, risiko interoperabilitas, dan kompleksitas teknis.
Selain itu, platform tersebut menambahkan bahwa investasinya di Startale Labs disebabkan oleh kepemimpinan yang terakhir di sektor Web3, yang memecahkan tantangan industri. Alat dan infrastruktur Startale Labs, termasuk Astar Network, Soneium, dan Startale Cloud Services, dilaporkan menyederhanakan kompleksitas aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.