- SEC memprioritaskan kripto, menandakan pergeseran ke pengawasan terpadu dengan kerja sama CFTC.
- Paul Atkins memperingatkan AS berisiko kehilangan kepemimpinan keuangan tanpa peraturan yang jelas.
- SEC mengadopsi pendekatan berbasis kebijakan dengan pengecualian inovasi untuk memudahkan peluncuran kripto.
Ketua SEC Paul Atkins telah secara resmi menyatakan bahwa regulasi cryptocurrency sekarang menduduki puncak agenda agensi. Dalam sambutan setelah meja bundar bersama SEC-CFTC, Atkins mengatakan AS harus mengadopsi regulasi yang digerakkan oleh kebijakan dan pengawasan terpadu untuk tetap kompetitif di arena keuangan global.
Atkins memperingatkan bahwa regulasi yang tidak konsisten di seluruh lembaga telah mendorong inovator ke luar negeri. Dia mengatakan pengusaha sering harus menyulap “beberapa buku aturan” untuk diluncurkan di AS tanpa mengambil risiko jebakan kepatuhan. Untuk membalikkan itu, dia mendorong kerja sama antara SEC dan CFTC, bukan konsolidasi. Dia menekankan koordinasi, bukan merger.
Upaya Bersama Antara SEC dan CFTC
Atkins menguraikan pandangannya selama Meja Bundar Bersama SEC-CFTC tentang Harmonisasi, menggambarkan sesi tersebut sebagai titik balik bagi pasar keuangan AS. Dia menjelaskan bahwa duplikasi dan konflik peraturan selama beberapa dekade akan segera berakhir. Dengan kedua lembaga yang sekarang bekerja sama, tujuannya adalah untuk memberikan kejelasan, mengurangi duplikasi, dan memperkuat perlindungan investor sekaligus meningkatkan daya saing pasar.
Komisaris menyatakan bahwa aset digital adalah inti dari reformasi ini. Dia berpendapat bahwa kemampuan AS untuk memimpin era digital tergantung pada apakah pengawasan yang efektif tercapai. Menurut Atkins, regulasi kripto tidak lagi hanya tentang penegakan hukum tetapi juga tentang menciptakan kebijakan yang mendorong inovasi sekaligus menjaga pasar.
Pengawasan Kripto SEC Beralih dari Penegakan ke Kerangka Kebijakan
Atkins menunjuk pada langkah-langkah terbaru oleh SEC, termasuk aturan pengecualian inovasi, sebagai bukti pendekatan yang digerakkan oleh kebijakan ini. Pengecualian ini dimaksudkan untuk memudahkan peluncuran produk kripto dengan mengurangi hambatan tanpa mengorbankan perlindungan investor.
Pengamat industri mencatat bahwa komentar Atkins sejalan dengan meningkatnya seruan dari anggota parlemen, bisnis, dan investor untuk kejelasan peraturan. Pernyataannya menunjukkan bahwa AS sedang bersiap untuk beralih dari situasi penegakan ke pengawasan terstruktur, yang dapat membantu memposisikan negara sebagai pusat global untuk pengembangan cryptocurrency.
Terkait: SEC Mengeluarkan “Project Crypto” untuk Menjadikan AS Ibu Kota Blockchain Dunia
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.