SEC Meluncurkan Serangan Baru terhadap Ripple dalam Pengajuan Pengadilan Terbaru

Last Updated:
Ripple Asks Court to Dismiss The SEC’s Motion to Compel
  • SEC telah meminta Ripple untuk membuat laporan keuangan tahun 2022-2023 dan kontrak pasca-Keluhan yang mengatur penjualan institusional.
  • Menurut pengajuan tersebut, penjualan institusional mencakup penawaran yang tidak terdaftar dan penjualan sekuritas untuk periode sebelum Pengaduan.
  • Ripple keberatan dengan setiap permintaan interogasi dan semua dokumen yang dicari SEC, menurut pengacara kripto Bill Morgan.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengajukan mosi untuk memaksa Ripple membuat laporan keuangannya untuk tahun 2022-2023 dan membuat kontrak pasca-Keluhan yang mengatur penjualan institusional. Menurut pengajuan tersebut, penjualan institusional mencakup jenis transaksi yang sama dengan yang dianggap Hakim Torres sebagai penawaran dan penjualan sekuritas yang tidak terdaftar untuk periode sebelum Pengaduan.

SEC menyampaikan pengajuan baru-baru ini kepada Hakim Sarah Netburn, Hakim Hakim Amerika Serikat di Distrik Selatan New York. SEC berusaha memaksa Ripple untuk menjawab satu pertanyaan yang menetapkan jumlah hasil Penjualan Institusional XRP yang diterimanya setelah mengajukan Keluhan untuk kontrak yang dimasukkan ke dalam pra-Keluhan.

Permohonan penting lainnya dari SEC dalam pengajuannya adalah agar Pengadilan menjatuhkan keringanan, seperti perintah pengadilan dan hukuman perdata terhadap Ripple. SEC memohon kepada Pengadilan untuk membuat keputusan yang akan membantu Hakim Torres dalam menentukan apakah Ripple bersalah dalam kasus aslinya.

Saat mengomentari pengajuan baru-baru ini, pengacara kripto terkenal Bill Morgan mencatat bahwa perang untuk status XRP sebagai bukan sekuritas telah berakhir. Menurutnya, SEC baru saja memulai pertarungan lain melawan Ripple, yaitu pertarungan penjualan ODL pasca-Keluhan sejak Desember 2020. Khususnya, ODL Ripple adalah solusi pembayaran lintas batas yang memanfaatkan XRP sebagai aset bridge.

Morgan lebih lanjut mencatat bahwa pertarungan baru yang diluncurkan SEC melawan Ripple tampak seperti “pertarungan sengit di masa depan,” mengingat Ripple keberatan dengan setiap permintaan interogasi dan semua dokumen yang diminta SEC.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News