- Chief Legal Officer Coinbase mengungkapkan SEC berkomunikasi dengan Third Circuit mengenai petisi pembuatan peraturan Coinbase.
- Staf SEC mengajukan rekomendasi kepada Komisi pada 10 Oktober, namun rinciannya dirahasiakan.
- CEO Coinbase Brian Armstrong menyatakan keyakinannya atas kasus hukum mereka melawan SEC.
Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, mengungkapkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah berkomunikasi dengan Third Circuit mengenai petisi pembuatan peraturan Coinbase, menandai kemajuan dalam sengketa hukum mereka. Namun, rincian tanggapan SEC masih belum jelas sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Pada bulan April 2023, Coinbase mengajukan petisi mandamus, meminta tanggapan cepat SEC terhadap banding pembuatan peraturan mereka pada bulan Juli 2022. Setelah jangka waktu 120 hari yang diberikan oleh Pengadilan, pada tanggal 10 Oktober, staf SEC mengajukan rekomendasi kepada Komisi untuk dipertimbangkan mengenai petisi pembuatan peraturan Coinbase. Meskipun demikian, rincian rekomendasi tersebut tidak diungkapkan dalam pembaruan yang diberikan.
Grewal, meskipun mengakui peran Pengadilan dalam mendorong SEC untuk bertindak, menekankan perlunya tanggapan yang lebih komprehensif terhadap petisi Coinbase. “Jawaban publik yang formal terhadap petisi ini masih lama tertunda. Dan mengingat kampanye penegakan hukum mereka yang sedang berlangsung terhadap kripto, SEC setidaknya harus memberi tahu Pengadilan jadwal pengambilan keputusannya,” tegas CLO tersebut.
Sementara itu, CEO Coinbase, Brian Armstrong, menunjukkan tekad di tengah tantangan regulasi. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Yahoo Finance, Armstrong menekankan pentingnya peraturan yang jelas di AS, khususnya di ruang kripto. Dia juga menyatakan keyakinannya pada kasus hukum Coinbase melawan SEC, mengutip kerugian hukum SEC baru-baru ini.
Ketegangan hukum antara SEC dan Coinbase dimulai pada 6 Juni, ketika SEC menggugat Coinbase, menuduh bursa tersebut beroperasi sebagai pialang, bursa dan lembaga kliring yang tidak terdaftar untuk kripto yang merupakan sekuritas. Pada tanggal 4 Agustus, Coinbase menanggapinya dengan mengajukan penolakan gugatan SEC, dengan alasan bahwa kripto berada di luar pengawasan regulator.
Dalam pengajuan tanggal 3 Oktober, SEC meminta hakim federal untuk menolak mosi pemecatan Coinbase, mengklaim bahwa Coinbase telah “mengetahui selama ini” bahwa kripto yang dijualnya adalah sekuritas berdasarkan uji Howey. Grewal mengkritik pengajuan SEC sebagai “lebih sama dengan yang lama,” membuat “klaim menyeluruh tentang apa yang ada/harus ada dalam hukum tanpa kutipan hukum apa pun.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.