SEC Menghadapi Kemunduran di Pengadilan, Ripple Melihat Peluang Potensial

Last Updated:
SEC Faces Setback in Court, Ripple Sees Potential Opportunity
  • Sebuah pengadilan di AS telah mengecam SEC dalam banding terhadap GNB.
  • Pengadilan menyalahkan Gary Gensler karena mengarahkan langkah ilegal.
  • Keputusan terbaru terhadap SEC memicu harapan di antara pendukung Ripple.

Pengadilan AS telah memutuskan menentang Komisi Sekuritas dan Bursa yang menyatakan bahwa agensi tersebut secara tidak sah membatalkan aturan tentang perusahaan penasihat proxy tanpa mematuhi Undang-Undang Prosedur Administratif.

Keputusan ini, disorot oleh Chief Legal Officer Ripple pada sebuah posting di X (sebelumnya Twitter), telah menarik perhatian pada keterlibatan Ketua SEC Gary Gensler dalam masalah ini dan dapat berimplikasi pada pertempuran hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan agensi.

Untuk konteksnya, putusan tersebut berkaitan dengan banding dalam kasus antara SEC dan Asosiasi Produsen Nasional AS (NAM). Kasus ini berlangsung beberapa tahun, yang berpuncak pada bulan Februari ketika Pengadilan Distrik DC memutuskan bahwa aturan SEC mengenai perusahaan penasihat proxy tidak valid.

Pengadilan menyatakan bahwa “SEC bertindak bertentangan dengan hukum dan melebihi otoritas hukum ketika mengubah definisi aturan proxy tentang ‘permintaan’ dan ‘ajakan’ untuk memasukkan saran pemungutan suara proxy dengan biaya tertentu.” Baik GNB dan SEC mengajukan banding atas putusan tersebut, dengan NAM mengajukan pengajuannya pada 16 April, satu minggu sebelum banding SEC.

Bagian dari penilaian yang dibagikan oleh Alderoty menunjukkan bahwa aturan tersebut tidak pernah berlaku, mencatat bahwa SEC membatalkannya pada November 2021, satu bulan sebelum perusahaan proxy diminta untuk mematuhi ketentuan pemberitahuan dan kesadaran.

Putusan lebih lanjut mencatat bahwa proses pembatalan dimulai setelah Gensler mengambil perannya sebagai ketua SEC. Ini menyoroti bahwa Gensler mengarahkan stafnya untuk mempertimbangkan kembali aturan 2020, yang mengarah pada penangguhan sementara.

Khususnya, putusan terbaru menambah daftar kekalahan yang dihadapi SEC di pengadilan. Kekalahan seperti itu dapat meningkatkan harapan pendukung Ripple untuk hasil yang menguntungkan dalam kasus yang sedang berlangsung antara perusahaan dan SEC. Mereka mungkin menyimpulkan bahwa SEC, di bawah Gensler, telah mengembangkan pola mengabaikan aturan yang ditetapkan.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.