- Klasifikasi SEC menyiratkan ETH adalah komoditas, bukan sekuritas.
- Ketentuan persetujuan ETH ETF menunjukkan bagaimana aset kripto dapat bertransisi dari waktu ke waktu.
- Pendiri aset kripto dapat beristirahat lebih tenang mengetahui klasifikasi mereka dapat berubah.
Presiden ETF Store Nate Geraci telah melihat poin kritis yang termasuk dalam dokumen yang menjelaskan bagaimana SEC mengklasifikasikan ETH saat menyetujui spot Ethereum ETF. Dalam posting baru-baru ini di X, Geraci menyoroti bagian dari dokumen yang dibagikan oleh firma hukum Foley dan Lardner, menunjukkan SEC menyiratkan ETH adalah komoditas, bukan sekuritas.
Geraci juga menyoroti sebagian dari dokumen di mana firma hukum menyatakan bahwa perintah persetujuan ETH ETF SEC menunjukkan aset kripto dapat memulai kehidupan sebagai sekuritas dan transisi ke komoditas dari waktu ke waktu.
Khususnya, Foley dan Lardner menganggap klasifikasi ETH terbaru SEC sebagai aspek paling penting dari perintah persetujuan ETH ETF. Menurut firma hukum, SEC menyetujui aplikasi di bawah aturan untuk saham perwalian berbasis komoditas, mencatat bahwa tidak ada sponsor yang mengajukan aplikasi di bawah Undang-Undang Investasi tahun 1940, yang diwajibkan untuk ETF yang memperdagangkan sekuritas.
Sementara itu, Foley dan Lardner juga melihat bahwa SEC hanya mengutip preseden pengadilan yang melibatkan komoditas dan bukan sekuritas untuk mendukung persetujuan mereka atas aplikasi tersebut. Namun, perintah persetujuan hanya mencakup ETF ETH, bukan aset kripto tunggal atau dana kripto multi-aset lainnya.
Foley dan Lardner mengakui persetujuan SEC atas dua ETF kripto sebagai pergeseran dalam lanskap politik dan regulasi terkait aset kripto. Menurut perusahaan, fokus komunitas kripto akan bergeser ke aset mata uang kripto mana yang akan menjadi yang berikutnya untuk mendapatkan persetujuan ETF dari SEC, bahkan jika regulator memperlakukan sebagian besar kripto sebagai sekuritas.
Dengan klasifikasi ETH SEC sebagai komoditas, firma hukum percaya pendiri Ethereum dan pendiri banyak aset kripto lainnya dapat beristirahat lebih mudah mengetahui aset mereka atau dapat menjadi sangat terdesentralisasi sehingga SEC tidak dapat mengklasifikasikannya sebagai sekuritas.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.