- Shytoshi Kusama membahas adopsi Web3 dengan Politisi Jepang Kazuichi Kumagai.
- Pertemuan penting ini terjadi hari ini di IVS 2024 di Kyoto.
- Komunitas mahasiswa Web3 juga bertemu dengan Kusama, mengungkapkan rencana untuk kolaborasi di masa depan.
Pemimpin pseudonim Shiba Inu, Shytoshi Kusama, membuat penampilan publik yang langka di Infinity Venture Summit 2024 di Kyoto, Jepang, di mana ia bertemu dengan seorang politisi lokal dan anggota komunitas Shiba Inu untuk membahas potensi teknologi Web3 di Jepang.
Menariknya, Kusama bertemu dengan Kazuichi Kumagai, anggota Majelis Prefektur Miyagi di Jepang, menjaga anonimitasnya dengan mengenakan topeng! Dia sebelumnya telah mengungkapkan kedatangannya di Jepang pada hari Selasa, menyatakan niatnya untuk terlibat dengan para pemikir terkemuka di negara itu mengenai Shiba Inu, rencana dan visi masa depannya, dan transisi dari Web2 ke Web3, di antara topik lainnya.
Anggota komunitas Shiba Inu di Jepang berbagi beberapa foto Kusama dan Kumagai di platform media sosial X.
Dalam komentar di X, Kumagai mengungkapkan kegembiraannya bertemu dengan pemimpin Shiba Inu di IVS 2024. Dia berbagi aspirasinya untuk menggunakan Web3 untuk merevitalisasi Jepang, khususnya daerah pedesaannya. Dalam kata-katanya, sebagaimana diterjemahkan:
“Saya senang bertemu dengan Tuan Shytoshi. Saya ingin menyegarkan Jepang, terutama daerah pedesaan, dengan Web3! Saya tidak yakin apakah pikiran saya tersampaikan dengan baik dalam bahasa Inggris saya yang canggung, tetapi saya tersentuh oleh kesediaannya untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.”
Kusama juga bertemu dengan anggota komunitas lainnya di konferensi, terlibat dalam percakapan selama sesi meet-and-greet di stan khusus Shiba Inu. WeCreate3, komunitas mahasiswa Web3 di Jepang, membagikan cuplikan pertemuan singkat mereka dengan Kusama, mengungkapkan rencana untuk berkolaborasi dengan Shiba Inu di masa depan.
Penampilan publik Kusama di konferensi IVS menimbulkan reaksi beragam dari penggemar crypto. Sementara beberapa memujinya karena menghadiri acara tersebut secara langsung, yang lain mengkritik upayanya yang berkelanjutan untuk menjaga anonimitas dengan mengenakan topeng.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.