Snowtrace Avalanche Akan Dinonaktifkan, Komunitas dalam Hiruk-pikuk

• Penjelajah blockchain Avalanche, Snowtrace, mengumumkan penghentiannya pada 30 November 2023.
• Pengguna didesak untuk mengunduh tag nama pribadi dan verifikasi kontrak sebelum tanggal yang disebutkan.
• Anggota Pendiri Phillip Liu Jr mengisyaratkan potensi pengembangan dalam blockchain.

Snowtrace, penjelajah blockchain dan platform analitik untuk perusahaan kontrak pintar terdesentralisasi Avalanche C-Chain, telah memperingatkan komunitas tentang penutupan aktivitasnya. Berdasarkan pemberitahuan sebelumnya di situs resmi platform, Snowtrace akan dinonaktifkan hari ini pukul 00:00 UTC.

Platform analitik kripto PeckShieldAlert menggunakan X hari ini untuk menarik perhatian komunitas terhadap perpindahan tak terduga dari browser Avalanche C-Chain. Saat platform memperingatkan pengguna tentang penghentian aktivitas, anggota komunitas didesak untuk mengunduh tag nama pribadi dan verifikasi kontrak sebelum tanggal yang disebutkan.

Reporter kripto terkemuka Tiongkok Colin Wu juga membagikan postingan resmi di akun X-nya yang berbagi wawasan tentang keputusan Snowtrace untuk menghentikan layanannya. Reporter tersebut menjelaskan spekulasi yang ada mengenai prosedur selanjutnya yang dilakukan tim Avalanche, dengan berkomentar bahwa mereka “mungkin berhenti membayar.”

Namun, untuk menghilangkan sebagian besar ambiguitas mengenai penonaktifan penjelajah itu, Phillip Liu Jr, anggota tim Pendiri Avalanche Labs, menanggapi tweet Wu. Tanggapan Liu mengisyaratkan potensi perkembangan dalam ekosistem Avalanche, dengan menyatakan, “Beralih ke sesuatu yang lebih baik”.

Meskipun alasan penonaktifan penjelajah itu secara tiba-tiba masih menjadi misteri, komunitas masih belum mengetahui dampaknya di masa depan. Meskipun konsekuensi dari langkah ini tidak jelas, para penggemar kripto dan anggota komunitas masih mengkhawatirkan dampak yang lebih luas terhadap ekosistem Avalanche dan ruang blockchain secara keseluruhan.