- SpiritSwap, perintis DEX di Fantom Opera Chain, mengumumkan penghentian operasinya.
- Komunitas memiliki waktu hingga 1 September untuk menarik likuiditas.
- Harga SPIRIT turun 36 persen dalam 24 jam menjadi US$0,0008 dari US$0,0012.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Komunitas SpiritSwap, perintis bursa desentralisasi (DEX) yang dibangun di Fantom Opera Chain, SpiritSwap, telah secara resmi mengumumkan keputusannya untuk menghentikan operasi dan mulai mencari tim baru untuk mengambil kendali.
Sesuai laporan dari pengguna X (sebelumnya Twitter) Fantom Ekologi, tim saat ini di garis depan perintis DeFi ini secara aktif mencari pengganti yang cocok untuk meneruskan tanggung jawab operasional platform. Laporan itu menyatakan:
Saat ini, kami sedang mencari tim untuk menyerahkan SpiritSwap dan akan dengan senang hati membantu mereka dalam masa transisi jika mereka ingin mengambil kendali/tanggung jawab selama periode ini.
Anggota komunitas memiliki waktu hingga 1 September untuk menghapus likuiditas mereka dengan aman dari platform. Panduan dilaporkan akan disediakan oleh SpiritSwap untuk membantu pengguna menarik sisa SPIRIT mereka.
InvestorsObserver, sumber terpercaya untuk analisis pasar, menandai SpiritSwap sebagai berisiko tinggi pada hari pengumuman. Penilaian tersebut mempertimbangkan jumlah modal yang diperlukan untuk memengaruhi harga SpiritSwap berdasarkan fluktuasi volume perdagangan dan kapitalisasi pasar baru-baru ini.
Selama 24 jam terakhir, harga SpiritSwap mengalami penurunan signifikan sebesar 36 persen. Token, yang telah diperdagangkan di sekitar US$0,0012, anjlok ke US$0,0008 pasca pengumuman tersebut.
Keputusan untuk menutup SpiritSwap datang sebagai tanggapan atas perjuangan keuangan proyek, diperburuk oleh peristiwa baru-baru ini yang membayangi operasinya.
Khususnya, proyek tersebut menjadi korban peretasan Multichain pada tanggal 6 Juli, yang mengakibatkan hilangnya aset terkunci senilai US$127 juta dari berbagai dompet, termasuk Fantom Bridge.
Hal ini diperparah dengan penangkapan CEO Multichain dan saudari perempuannya oleh otoritas Tiongkok menyebabkan hilangnya kunci akses untuk server node MPC Multichain. Ini kemudian menyebabkan penangguhan sementara pada layanan platform.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.