- Menurut Charles Hoskinson, stablecoin algoritmik lebih cocok untuk industri kripto.
- Pendiri Cardano itu berpendapat bahwa stablecoin yang didukung aset tidak boleh diklasifikasikan sebagai kripto.
- Hoskinson yakin ETF yang baru-baru ini disetujui di AS telah semakin mensentralisasi industri kripto.
Menurut Pendiri Cardano Charles Hoskinson, stablecoin algoritmik lebih cocok untuk industri kripto. Hoskinson membuat pernyataan tersebut dalam wawancara dengan kru Discover Crypto saat menjawab pertanyaan tentang beberapa pemangku kepentingan di ekosistem kripto yang menolak untuk bergabung dengan proyek tersebut.
Hoskinson mencatat bahwa kejujuran Cardano mungkin menjadi alasan beberapa proyek dan praktisi membencinya. Menurutnya, Cardano menakutkan karena mereka melakukan segalanya dengan benar, termasuk berkembang tanpa mengambil dana dari Venture Capitalists (VCs).
Berbicara tentang tidak memiliki USDC di jaringan Cardano, Hoskinson mengatakan dia menyetujui stablecoin yang didukung aset. Menurutnya, itu adalah kategori aset digital yang tidak boleh digolongkan sebagai kripto. Dia menjelaskan bahwa meskipun stablecoin mencerminkan 80-90% perputaran uang dan transaksi on-chain, stablecoin tetap berada di bawah kendali entitas terpusat.
Menurut Pendiri Cardano itu, bursa terpusat sudah mengendalikan sejumlah besar stablecoin yang didukung aset. Dia menyoroti ETF Bitcoin spot yang baru-baru ini disetujui di Amerika Serikat sebagai pengembangan untuk lebih mensentralisasi industri kripto. Hoskinson mencatat bahwa beberapa perusahaan di balik ETF yang disetujui secara teknis telah mengambil alih kendali industri kripto.
Pakar blockchain terkenal itu menganggap perkembangan terkini dalam ruang kripto sebagai penyimpangan total dari visi awal para praktisi kripto awal. Menurutnya, bertentangan dengan ekspektasi awal, bank dan sistem keuangan lama telah mengambil alih kendali industri kripto.
Meskipun Hoskinson menganggap “menyenangkan” bahwa Cardano tidak mempertimbangkan stablecoin yang didukung aset, dia menganggapnya sebagai fenomena yang akan terus berlanjut. Namun, dia mencatat bahwa timnya telah meneliti stablecoin algoritmik dan menganggapnya lebih cocok untuk industri kripto.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.
