- Ekspansi RLUSD di seluruh bursa menandakan peningkatan permintaan stablecoin pada tahun 2025.
- Pertumbuhan bisnis pembayaran Ripple mendorong adopsi RLUSD, terintegrasi ke dalam infrastruktur.
- Kemitraan Chainlink meningkatkan stabilitas RLUSD, yang penting untuk penggunaan keuangan terdesentralisasi.
Stablecoin RLUSD Ripple akan memperluas kehadirannya saat bersiap untuk daftar yang akan segera terjadi di bursa mata uang kripto utama. Menurut Presiden Ripple Monica Long, perusahaan secara aktif bekerja untuk memperkuat adopsi RLUSD.
Monica Long juga mengungkapkan optimisme tentang potensi persetujuan ETF spot XRP, sebuah langkah yang diharapkan akan semakin meningkatkan pengaruh pasar Ripple. Sejak diluncurkan, RLUSD telah menunjukkan permintaan yang meningkat, selaras dengan meningkatnya peran stablecoin di pasar kripto global.
Di Mana Anda Dapat Berdagang RLUSD Sekarang
Diluncurkan pada pertengahan Desember 2024, RLUSD adalah stablecoin yang dipatok 1:1 ke dolar AS. Meski baru, RLUSD sudah banyak aktivitas terutama di bursa kripto Bullish. Sebagian besar volume perdagangan RLUSD, lebih dari 76%, berada di Bullish, dengan dua pasangan perdagangan utama adalah RLUSD/USD Coin (USDC) dan XRP/RLUSD.
Selain itu, bursa terdesentralisasi Sologenic memiliki porsi volume perdagangan yang lebih kecil, dengan pasangan XRP/RLUSD melihat $3,4 juta dalam volume perdagangan 24 jam, yang merupakan 3,56% dari total pasar RLUSD.
Bisnis Pembayaran Ripple Mendorong Permintaan
Bisnis pembayaran Ripple yang berkembang adalah alasan besar mengapa orang menginginkan RLUSD. Long berbagi bahwa bisnis solusi pembayaran Ripple meningkat dua kali lipat tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan yang kuat.
Karena itu, RLUSD akan menjadi bagian penting dari infrastruktur pembayaran Ripple. Meningkatnya penggunaan stablecoin untuk on-ramping dan off-ramping, bersama dengan pertumbuhan pasar kripto yang lebih luas, berarti RLUSD kemungkinan akan melihat adopsi yang signifikan tahun ini.
Apakah ETF XRP akan segera hadir?
Selain memperluas RLUSD, Long juga menyatakan optimisme tentang dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) XRP. Long menyarankan bahwa XRP bisa menjadi yang berikutnya setelah Bitcoin dan Ethereum untuk mendapatkan persetujuan ETF, yang benar-benar dapat meningkatkan eksposur dan adopsinya.
Baca juga: Model Kelangkaan Ripple Memperkuat Ekosistem RLUSD dan XRP
Beberapa perusahaan, termasuk WisdomTree dan Bitwise, telah meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menyetujui ETF XRP. Long berpikir bahwa persetujuan ETF akan dipercepat dengan perubahan iklim politik di AS.
Ripple dan Chainlink Bekerja Sama
Untuk membuat RLUSD semakin berguna, Ripple telah bermitra dengan Chainlink untuk memberikan umpan harga yang akurat untuk RLUSD di Ethereum dan XRP Ledger.
Kolaborasi ini akan memberikan data harga yang anti-rusak dan andal, yang penting untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Ini juga akan membantu menghentikan risiko seperti manipulasi harga dan downtime, membuat RLUSD lebih stabil dan dapat diandalkan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.