Strategi Pajak Crypto: Cara Meminimalkan Tagihan Pajak Anda di 2024

• Aset digital menyaksikan peningkatan daya tarik karena negara-negara menawarkan kebijakan pajak yang menguntungkan bagi investor kripto.

Dengan lonjakan adopsi crypto global dan persetujuan ETF Bitcoin spot baru-baru ini, kebijakan pajak menjadi faktor utama bagi investor crypto di seluruh dunia. Beberapa negara menarik investor dengan keringanan pajak yang menarik, sementara yang lain menerapkan peraturan yang lebih ketat, menciptakan beragam peluang dan tantangan.

Pada tahun 2021, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menghilangkan pajak capital gain atas cryptocurrency. Negara ini juga menghapus pajak penghasilan untuk investor asing dan memudahkan opsi residensi pendapatan bagi pengusaha crypto. Namun, meskipun biaya hidup rendah, El Salvador menghadapi tantangan seperti tingkat kejahatan yang tinggi dan bencana alam.

Puerto Riko, wilayah AS, menawarkan pengecualian untuk aset digital yang diperoleh di dalam perbatasannya, serta penghematan pajak yang signifikan bagi warga AS dan tarif pajak penghasilan teritorial yang menguntungkan.

Swiss, yang dikenal sebagai “Crypto Valley,” menyediakan lingkungan yang ramah pajak dengan keringanan pajak capital gain atas hasil investasi crypto, meskipun pajak kekayaan dan pendapatan mungkin berlaku dalam situasi tertentu.

Georgia menawarkan lingkungan pajak yang ramah bagi individu dan perusahaan, dengan individu dibebaskan dari pajak penghasilan atas keuntungan crypto dan perusahaan menghadapi tarif pajak 15% yang rendah. Malta, dijuluki “Pulau Blockchain,” memiliki kerangka peraturan yang menguntungkan bagi investor crypto, dilengkapi dengan ekosistem crypto yang dinamis dan tarif pajak penghasilan yang moderat.

British Virgin Islands, pusat keuangan lepas pantai terkemuka, menawarkan lingkungan netral pajak yang menarik bagi bisnis dan investor crypto, termasuk nol pajak atas capital gain, pendapatan perusahaan, atau transaksi crypto. Namun, entitas harus menyerahkan deklarasi substansi ekonomi tahunan.

Kepulauan Cayman, yang diakui sebagai pusat keuangan global, menarik bagi bisnis fintech dan crypto karena lingkungan politiknya yang stabil dan netralitas pajak.

Selain itu, UEA menawarkan lingkungan bebas pajak untuk bisnis dan individu atas pendapatan dan keuntungan modal, didukung oleh peraturan progresif dan lokasi yang strategis. Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Slovenia juga menghadirkan kebijakan pajak yang menguntungkan, kerangka hukum yang kuat, dan ekosistem fintech yang berkembang, menjadikannya menarik untuk investasi kripto.