- Dogecoin (DOGE) melepaskan diri dari descending triangle, menunjukkan sinyal ‘beli,’ menandakan potensi momentum bullish.
- DOGE menghadapi resistance di US$0,06942, tetapi penutupan mingguan di atas level ini dapat menghasilkan target US$0,077.
- Pola Falling Wedge mengisyaratkan melemahnya tekanan jual dan kemungkinan pembalikan bullish, namun indikator memperkirakan koreksi.
Pasar Dogecoin (DOGE) dalam tujuh hari terakhir menarik perhatian pasar secara signifikan. Setelah berbulan-bulan berada dalam pola descending triangle, akhirnya ia terbebas, menunjukkan potensi perubahan tren pada grafik mingguannya.
Analis, penggemar dan trader sama-sama mengamati Dogecoin dengan cermat, karena indikator TD Sequential telah memberikan sinyal ‘beli,’ menunjukkan bahwa momentum mungkin bergeser ke arah kenaikan.
Volume perdagangan 24 jam DOGE turun 5,59 persen menjadi US$206,45 juta, namun kapitalisasi pasarnya meningkat 0,40 persen menjadi US$9,73 milyar selama reli, mencerminkan aksi ambil untung oleh investor yang memanfaatkan reli tersebut untuk menjual kepemilikannya. Meskipun terjadi penurunan volume perdagangan, suasana secara umum tetap optimis karena sinyal ‘beli’ terus menarik perhatian dan kepercayaan para pelaku pasar.
Analisis Teknikal DOGE/USD
Dalam jangka pendek, harga Dogecoin telah meningkat sebesar 0,09 persen dalam 24 jam sebelumnya, menunjukkan reli bull. Grafik per jam, di sisi lain, memberikan gambaran yang sedikit menipu, menunjukkan penembusan level resistance terdekat di US$0,06942. Sebagai hasil dari pergerakan ini, para trader memperkirakan pengujian level support US$0,067.
Menariknya, sentimen pasar tampak ragu-ragu, dengan Dogecoin yang menavigasi rentang perdagangan horizontal, berfluktuasi antara US$0,065 dan US$0,074. Selain itu, dengan fokus perdagangan mingguan, poin penting yang harus diperhatikan adalah penutupan bar mingguan di dekat US$0,06858. Jika Dogecoin dapat mencapai penutupan mingguan di atas level ini, hal ini dapat membuka jalan untuk mencapai angka US$0,077.
Selain itu, pola falling wedge yang berbeda telah muncul di grafik harga Dogecoin, mengisyaratkan potensi perubahan signifikan dalam dinamika pasar. Pola ini terjadi setelah Dogecoin mencatatkan lower high dan lower low empat kali berturut-turut. Pola Falling Wedge menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin melemah dan pembeli bisa mulai mendapatkan kembali kendali. Jika pola ini terus berlanjut, hal ini dapat mengindikasikan pembalikan bullish pada harga Dogecoin.
Namun, peringkat stochastic RSI di 63,04 dan bergerak di bawah garis sinyal pada grafik harga 24 jam menunjukkan bahwa Dogecoin mungkin masih menghadapi beberapa resistance dalam pergerakan naiknya. Tren ini menunjukkan bahwa mungkin ada kemunduran atau konsolidasi sementara sebelum pembalikan bullish terjadi sepenuhnya. Jika peringkat stochastic RSI tetap berada di bawah garis sinyalnya dalam jangka waktu lama, hal ini dapat mengindikasikan potensi hilangnya momentum dan berlanjutnya tekanan jual.
Dengan Chaikin Money Flow (CMF) di wilayah negatif dengan pembacaan -0,03, hal ini menunjukkan bahwa saat ini ada lebih banyak tekanan jual daripada tekanan beli di pasar Dogecoin. Tren CMF ini selanjutnya dapat berkontribusi terhadap potensi resistance dan konsolidasi pergerakan kenaikannya.
Namun, kedekatan CMF dengan garis nol menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin akan melemah, dan terdapat potensi pergeseran momentum jika tekanan beli mulai meningkat.
Kesimpulannya, breakout Dogecoin baru-baru ini dari pola descending triangle dan sinyal ‘beli’ dari indikator TD Sequential telah memicu optimisme. Namun, indikator teknikal menunjukkan potensi resistance dan konsolidasi ke depan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.