- Harga XRP melonjak 2,5% untuk merebut kembali $ 0,5245 tetapi mempertahankan kerugian 16% dalam 30 hari.
- Ripple mengajukan mosi menentang hukuman SEC $ 2 miliar untuk dugaan pelanggaran hukum sekuritas.
- SEC harus menyerahkan ringkasan oposisinya pada hari Senin, setelah itu Ripple akan membalas dalam waktu tiga hari.
Pada hari Minggu, XRP merebut kembali level harga $ 0,5245, naik 2,5% dari level terendah intra-hari $ 0,5119. Meskipun mencatat kenaikan 24 jam ini, aset masih diperdagangkan dengan kerugian 2,3% dalam lintasan satu minggu. Pada skala 30 hari, XRP memikul kerugian 16% yang lebih substansial.
Pekan lalu, komunitas XRP menyaksikan perkembangan signifikan dalam sengketa hukum yang sedang berlangsung antara perusahaan pembayaran XRP Ripple dan SEC AS. Ripple mengajukan dua pengajuan pengadilan, salah satunya adalah mosi untuk mencoret kesaksian ahli menit terakhir SEC mengenai akun keuangannya dan perilaku pasca-pengaduan.
Pengajuan kedua menentang penalti SEC $ 2 miliar terhadap Ripple karena melanggar undang-undang sekuritas melalui penjualan institusional XRP-nya. SEC mengusulkan hukuman ini pada bulan Maret selama briefing pembukaannya.
Secara khusus, regulator meminta hukuman perdata sebesar $ 876,3 juta, tambahan $ 876,3 juta dalam disgorgement, dan bunga prasangka sebesar $ 198,15 juta. Ini membawa jumlah total ke denda yang diusulkan sebesar $ 1,95 miliar.
Selain itu, regulator menegaskan bahwa Ripple terus melanggar undang-undang sekuritas AS bahkan setelah keluhan Desember 2020. Namun, Ripple menantang klaim ini dalam pengajuannya minggu lalu. Ripple berpendapat bahwa mereka tidak bertahan dalam melanggar undang-undang sekuritas AS pasca-pengaduan, dengan kesaksian dari eksekutifnya seperti Monica Long, presiden Ripple.
Saat ini, investor XRP dengan penuh semangat mengantisipasi brief oposisi SEC terhadap mosi Ripple untuk menyerang kesaksian ahli. SEC diminta untuk menyerahkan brief oposisinya pada hari Senin, 29 April, setelah itu Ripple harus mengajukan brief balasannya dalam waktu tiga hari.
Khususnya, pengajuan pengadilan yang akan datang ini diharapkan menjadi pengajuan terakhir sebelum pengadilan membuat keputusan akhir tentang sengketa hukum yang berkepanjangan ini.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.