Tindakan Keras Crypto Bank Sentral Nigeria Meningkat dengan Aturan Forex Baru

• CBN telah memberlakukan peraturan baru pada operator Bureau de Change (BDC).
• Kebutuhan modal untuk operator BDC telah ditingkatkan.
• Serikat Operator BDC telah meminta ambang batas yang lebih rendah dan waktu yang diperpanjang.

Bank Sentral Nigeria (CBN) telah memperketat peraturan tentang operator Bureau de Change (BDC) dan melarang perdagangan jalanan dalam mata uang asing. Menurut laporan Bloomberg, langkah ini bertujuan untuk menstabilkan Naira dan mengekang kegiatan spekulatif.

Secara bersamaan, CBN telah secara signifikan meningkatkan persyaratan modal untuk pedagang BDC, menekankan perlunya mengatur dan menjaga nilai Naira.

Berbicara tentang perkembangan tersebut, Direktur Manajemen Risiko CBN, Blaise Ijebor, menegaskan kembali larangan perdagangan jalanan dalam mata uang asing. Pada hari Kamis, Ijebor menyatakan:

“Perdagangan jalanan mata uang asing tidak diperbolehkan. ” Kami tidak ingin BDC di bawah pohon. Mereka harus berada di kantor, Anda masuk ke kantor mereka, mengubah mata uang Anda, dan pergi.”

CBN telah meningkatkan kualifikasi modal untuk operator BDC tingkat satu menjadi 2 miliar Naira ($ 1,4 juta). Selain itu, persyaratan wajib untuk operator tingkat dua telah dinaikkan dari 35 juta Naira menjadi 500 juta Naira. Operator BDC harus mematuhi pedoman baru ini dalam waktu enam bulan.

Menanggapi peraturan baru ini, Serikat Operator BDC telah meminta agar pihak berwenang mempertimbangkan kembali persyaratan yang direvisi dan memperpanjang batas waktu kepatuhan.

Langkah-langkah ini datang di tengah tindakan keras yang lebih luas terhadap perdagangan cryptocurrency di Nigeria, dengan pihak berwenang menyalahkan penurunan Naira pada platform pertukaran. Naira telah melemah secara signifikan terhadap dolar, mendorong tindakan regulasi terhadap platform seperti Binance Holdings Ltd.

Dua eksekutif Binance Holdings Ltd. ditahan selama kunjungan mereka ke Nigeria pada bulan Februari. Pihak berwenang Nigeria menahan para direktur karena diduga terlibat dalam memfasilitasi penggelapan pajak melalui platform Binance. Sementara satu melarikan diri, yang lain tetap ditahan sejak April.

Sementara itu, Naira tergelincir 1,6% terhadap dolar pada hari Kamis, berpindah tangan di 1.486 berdasarkan data Financial Markets Dealers Quotations (FMDQ). Harga jalanan pada hari Jumat dilaporkan pada 1.515 naira per dolar, menurut Abubakar Muhammed, CEO Forward Marketing Bureau de Change Ltd.