- Jaksa Tiongkok menuduh Lai Mouhang dan Lai Moujun telah menjalankan skema rumit untuk menipu investor.
- Penipuan tersebut melibatkan penjelajahan DLT dan hadiah blockchain Filecoin.
- Para terdakwa diduga menjanjikan keuntungan besar dengan mereplikasi model ekonomi Filecoin.
Masa depan Filecoin (FIL) sekarang tergantung pada keseimbangan karena tindakan keras Tiongkok terhadap aktivitas penipuan dalam ruang kripto terungkap.
Sebuah laporan lokal baru-baru ini mengungkapkan bahwa jaksa publik Tiongkok telah melontarkan tuduhan berat terhadap individu yang diduga terlibat dalam skema yang rumit. Orang-orang ini dikatakan telah mengeksploitasi teknologi buku besar terdistribusi (DLT) dan hadiah blockchain Filecoin.
Menurut tuntutan jaksa, terdakwa Lai Mouhang dan Lai Moujun, bersama dengan lainnya, mendirikan Shenzhen Space-Time Cloud Technology pada Juni 2018. Para terdakwa dituduh telah menyebarkan potensi investasi DLT dan model ekonomi Filecoin.
Mouhang dan Moujun menciptakan jaringan penipuan dengan menjanjikan keuntungan besar melalui sistem hadiah blok. Secara khusus, mereka menawarkan token Filecoin untuk penambang yang menemukan blok baru. Sementara itu, para terdakwa diduga telah bersekongkol untuk mereplikasi model ekonomi Filecoin.
Selain itu, Mouhang dan Moujun juga dilaporkan telah mengembangkan platform filpool.io di bawah perusahaan mereka dan menarik peserta untuk bergabung dengan janji pengembalian yang besar. Terdakwa diketahui menggunakan sistem berbasis keanggotaan untuk memikat investor yang sudah ada dengan paket daya komputasi awan dan bonus menarik untuk mendatangkan anggota baru.
Menurut laporan tersebut, penyiapan yang rumit ini memungkinkan Mouhang dan Moujun untuk menipu peserta atas dana mereka. Penuntut mengklaim bahwa para terdakwa memperluas operasi mereka dengan meluncurkan platform Space-Time Cloud dengan model kemitraan ada tahun 2021.
Platform tersebut dilaporkan telah menarik banyak peserta, menghasilkan penjualan kripto dan mata uang fiat yang signifikan. Jumlah total yang terlibat dilaporkan mencapai ratusan juta yuan.
Badan kejaksaan Tiongkok menegaskan bahwa para terdakwa mendalangi skema yang rumit dengan mengeksploitasi minat yang meningkat pada aset kripto. Ia juga berpendapat bahwa tindakan mereka telah mengganggu tatanan ekonomi dan sosial, serta melanggar hukum pidana.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.