- Trader ahli Peter Brandt memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa berikutnya pada Q3 tahun 2024.
- Dia memperingatkan agar tidak terlalu percaya diri dalam memprediksi pergerakan pasar kripto.
- Brandt menganalisis data historis, mengidentifikasi US$34.587 sebagai potensi titik bottom untuk bull run BTC berikutnya.
Peter Brandt, seorang proprietary trader terkenal dengan pengalaman puluhan tahun di bidangnya, telah membagikan prediksinya tentang kapan pelaku pasar kripto dapat mengharapkan titik tertinggi sepanjang masa (ATH) Bitcoin (BTC) berikutnya.
Brandt pertama kali menggarisbawahi bahwa tidak ada seorang pun yang dapat secara akurat memprediksi lintasan masa depan kripto seperti Bitcoin karena pasar diprogram untuk memberikan liku-liku yang tidak terduga. Menurut trader ahli tersebut, “Siapa pun yang menyatakan bahwa mereka mengetahui jalur masa depan pasar mana pun adalah orang bodoh. Pasar akan SELALU memberikan kejutan.”
Terlepas dari itu, Brandt menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin telah mencapai salah satu titik terendah yang pernah ada dan siap untuk melonjak ke level tertinggi sepanjang masa baru. Menurutnya, tertinggi baru untuk Bitcoin baru akan muncul pada kuartal ketiga tahun depan, 2024.
Postingan Brandt di X (sebelumnya Twitter) disertai dengan grafik BTC dalam beberapa tahun, yang dia gambarkan sebagai cetak biru. Ia menyatakan telah berhasil memanfaatkan cetak biru Bitcoin selama kurang lebih dua tahun.
Khususnya, grafik tersebut menunjukkan kinerja Bitcoin dari tahun 2011 hingga saat ini, sejalan dengan jalur yang diharapkan untuk tahun 2024. Secara khusus, grafik tersebut menggambarkan lamanya waktu Bitcoin berkubang dalam siklus penurunan sebelumnya sebelum menembus secara signifikan, yang pada dasarnya merupakan “durasi tinggi ke rendah ke tertinggi baru.”
Antara tahun 2011 dan 2013, grafik menunjukkan bahwa Bitcoin mengalami 21 bulan bearish, anjlok 94 persen. Namun, ia anjlok sebesar 87 persen dan tetap berada di zona merah selama 41 bulan pada siklus berikutnya. Dalam bull Bitcoin baru-baru ini, koin tersebut mengalami tren bearish selama 36 bulan.
Sementara itu, aset digital paling terkemuka ini telah bertahan selama 41 bulan dalam penurunan sejak tahun 2021 dan turun sebesar 78 persen. Oleh karena itu, trader profesional ini percaya bahwa harga Bitcoin saat ini sebesar US$34.587 adalah titik terendah atau bottom sebelum puncak berikutnya.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.