- UEA menandatangani CARF, pertukaran data kripto pertama yang ditetapkan untuk tahun 2028.
- Konsultasi dibuka hingga 8 November untuk pemangku kepentingan kripto UEA.
- CARF menghubungkan pengawasan UEA dengan VARA, SCA, FSRA, dan CBUAE.
Kementerian Keuangan UEA telah secara resmi menandatangani Kerangka Pelaporan Aset Kripto (CARF), mengikat negara tersebut ke sistem global untuk berbagi data pajak secara otomatis pada aset digital.
Langkah ini dilakukan kurang dari setahun setelah Abu Dhabi pertama kali mengumumkan niatnya untuk mengadopsi CARF pada November 2024, dan memposisikan UEA bersama pengadopsi awal standar yang dirancang OECD lainnya.
Garis Waktu CARF: Dari Penandatanganan hingga Penegakan
Menurut laporan, Kementerian Keuangan mengonfirmasi bahwa CARF akan berlaku pada tahun 2027, dengan pertukaran informasi pertama dimulai pada tahun 2028.
Setelah ditayangkan, kerangka kerja akan mengharuskan perantara kripto lokal, kustodian, dan platform untuk melaporkan data transaksi dan kepemilikan. Data itu kemudian akan dipertukarkan lintas yurisdiksi untuk meningkatkan penegakan dan transparansi pajak.
Terkait: Regulator UEA SCA dan VARA Menandatangani Perjanjian untuk Kerangka Kerja Kripto Terpadu
Untuk bisnis kripto di Dubai dan Abu Dhabi, garis waktu ini berarti landasan pacu tiga tahun untuk mempersiapkan sistem internal sebelum kewajiban pelaporan dimulai.
Konsultasi Pemangku Kepentingan: 15 September hingga 8 November
Pihak berwenang UEA menganggap proses konsultasi sangat penting, dengan harapan peserta dapat menyoroti dampak potensial CARF pada sektor cryptocurrency dan area yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut.
Proses konsultasi sedang berlangsung. Ini adalah acara 8 minggu yang dimulai pada 15 September dan berlangsung hingga 8 November melalui tautan yang ditentukan.
Pengawasan Berlapis-lapis
CARF akan beroperasi bersama dengan badan pengatur UEA yang ada, yaitu, Otoritas Sekuritas dan Komoditas (SCA), VARA Dubai, FSRA Abu Dhabi, dan Bank Sentral UEA (CBUAE). Masing-masing memiliki pengawasan atas berbagai bagian pasar, mulai dari penerbitan token hingga operasi pertukaran. CARF menambahkan lapisan kepatuhan pajak internasional yang mengikat pekerjaan mereka ke dalam kerangka kerja global.
Konsultasi yang sedang berlangsung bertujuan untuk meningkatkan regulasi UEA tentang sektor cryptocurrency-nya. Menurut laporan, Kementerian Keuangan bermaksud menggunakan proses tersebut untuk mengembangkan aturan peraturan yang jelas dan efektif yang diinformasikan oleh wawasan para ahli dan pemangku kepentingan, dan selaras dengan kebutuhan pasar.
Terkait: Laser Digital Memenangkan Lisensi Opsi Crypto OTC Pertama Dubai Di Bawah VARA
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.