Volume Bulanan Rubel Rusia di Binance Turun 83 Persen Dalam Dua Tahun

• Volume perdagangan bulanan Rubel Rusia (RUB) di Binance telah turun 83 persen dalam 2 tahun.
• Volume perdagangan bulanan RUB merosot dari US$507 juta pada tahun 2021 menjadi US$85 juta pada tahun 2023.
• Sementara itu, volume perdagangan Hryvnia Ukraina (UAH) mengalami penurunan, bahkan lebih besar dari RUB.

Volume perdagangan bulanan Rubel Rusia (RUB) di bursa Binance dilaporkan telah menurun lebih dari 83 persen dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, volume perdagangan Hryvnia Ukraina (UAH) di bursa kripto terbesar di dunia telah merosot lebih dari volume RUB. Kemungkinan besar konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab penurunan ini.

Perusahaan riset kripto Kaiko melalui X (sebelumnya Twitter) hari ini melaporkan penurunan volume perdagangan RUB dan UAH di Binance. Menurut data perdagangan yang dikumpulkan oleh Kaiko, volume perdagangan bulanan RUB merosot dari US$507 juta pada tahun 2021 menjadi US$85 juta pada tahun ini, menandai penurunan sebesar 83,2 persen.

Volume perdagangan Rubel Rusia di Binance merosot di bawah angka US$100 juta pada pertengahan tahun 2023 dan terus menurun, mencapai level terendah dalam dua tahun pada bulan April tahun ini. Menariknya, volume perdagangan bulanan RUB mengalami lonjakan signifikan setelah konflik Rusia dengan Ukraina meningkat pada Februari 2022. Volume perdagangan bulanan RUB sempat melonjak hingga US$800 juta.

Sementara itu, volume perdagangan bulanan Hryvnia Ukraina di Binance telah menurun bahkan lebih besar dibandingkan RUB. Penelitian Kaiko mengungkapkan bahwa serupa dengan RUB, volume perdagangan UAH juga melonjak setelah konflik pada bulan Februari tahun lalu, menjadikan volume bulanannya hampir US$300 juta. Namun, pada bulan-bulan berikutnya, volume perdagangan bulanan UAH di bursa kripto tersebut merosot hingga sekitar US$50 juta.

Data perdagangan terbaru Kaiko menunjukkan bahwa volume perdagangan bulanan Hryvnia Ukraina kurang dari US$20 juta. Data lalu lintas online menunjukkan bahwa trader Rusia tetap menjadi salah satu pengunjung teratas Binance, terhitung hampir 6 persen dari total pengguna raksasa kripto tersebut selama tiga bulan terakhir. Trader Ukraina menyumbang lebih dari 4,5 persen lalu lintas di platform perdagangan online.