- CTO Tether Paolo Ardoino membahas tingginya volume USDT di jaringan blockchain Tron.
- Tron memiliki keunggulan penggerak pertama selama empat tahun dalam menawarkan transaksi USDT yang cepat dan murah.
- Mayoritas penggunaan USDT terjadi di bursa terpusat, namun Tron mewakili transaksi di luar platform ini.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Scott Melker, AKA the Wolf of All Streets, CTO Tether Paolo Ardoino berbicara tentang volume mengejutkan dari stablecoin USDT Tether di jaringan blockchain Tron.
Ardoino mencatat bahwa sebagian besar volume USDT terjadi di Tron, yang tidak terlalu dipedulikan orang. Dia menyarankan pengguna untuk berbondong-bondong ke Tron karena menawarkan transaksi cepat dan murah ketika mereka ingin berdagang dolar digital.
“Saya selalu terkejut setiap kali melihat di mana volume USDT terjadi karena sepertinya sebagian besar ada di Tron,” ujar Melker. Dia menambahkan bahwa, pada akhirnya, pengguna paling peduli dengan kecepatan, biaya dan penggunaan USDT untuk bertransaksi.
Menurut Ardoino, sebagian besar penggunaan USDT berasal dari bursa terpusat. Meskipun demikian, aktivitas di blockchain seperti Tron mewakili sebagian transaksi yang terjadi di luar platform terpusat.
Ardoino yakin Tron menjadi sangat popular untuk USDT karena sudah ada di pasar dengan solusi layer-2 sebelum Ethereum. Dia mengatakan Tron memiliki “keuntungan penggerak pertama selama empat tahun” sejak diluncurkan pada tahun 2018, sementara proyek layer-2 Ethereum seperti Optimism dan Arbitrum muncul kemudian.
“Ini mudah digunakan, cepat dan murah. Tron sudah ada empat tahun sebelumnya, kita tahu ada tim di Tron pada 2018,” ujar Ardoino. “Tron memiliki keunggulan sebagai penggerak pertama selama empat tahun sebelum layer dua pertama pada Ethereum keluar.”
Karena keunggulannya dalam penskalaan dan biaya transaksi yang rendah, Ardoino yakin Tron membangun dominasi dalam penggunaan proyek blockchain seperti USDT yang memerlukan kecepatan dan throughput tinggi. Kritikus berpendapat bahwa kesuksesan Tron dilebih-lebihkan. Namun efek jaringannya terus menarik penggunaan stablecoin.
USDT adalah stablecoin popular yang dipatok ke dolar AS, digunakan secara luas dalam perdagangan dan transaksi kripto. Tether menerbitkan USDT di beberapa blockchain, termasuk Ethereum, Tron, dan lainnya. USDT adalah stablecoin terbesar, dan kapitalisasi pasarnya mencapai US$86.155.638.841, menurut CoinGecko.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.