- WazirX membatalkan semua pesanan terbuka, menambahkan INR dan aset kripto yang diblokir kembali ke saldo pengguna.
- Meskipun peretasan $230 juta, koin WRX menunjukkan ketahanan, menimbulkan pertanyaan tentang pertumbuhannya yang tidak terduga.
- WazirX menyalahkan penyedia dompet Liminal atas peretasan tersebut, memicu kontroversi lebih lanjut dan reaksi pengguna.
WazirX, bursa kripto India yang masih terhuyung-huyung akibat pelanggaran keamanan senilai $230 juta, menyatakan bahwa semua pesanan terbuka di platformnya akan dibatalkan, dengan aset yang ditautkan akan dikembalikan ke saldo pengguna. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan mereka untuk menyelesaikan masalah seputar saldo INR dan kripto di platform.
Masalah dimulai ketika WazirX melaporkan bahwa 45% dana investor dicuri, memaksa penangguhan platformnya. Kejadian ini memicu tuntutan dari ribuan investor untuk mendapatkan dana mereka kembali. Namun, bursa telah berjuang untuk memberikan rencana kompensasi yang jelas, membuat banyak pengguna frustrasi dan khawatir.
Terlepas dari masalah yang sedang berlangsung, token WRX, cryptocurrency asli WazirX, telah menunjukkan kekuatan yang mengejutkan, terus tumbuh melawan rintangan. Analis telah mengamati bahwa WRX telah berhasil mempertahankan level resistance-nya, dengan harga saat ini melayang di $0,15. Pertumbuhan ini terus berlanjut bahkan dengan volume perdagangan yang rendah dan penurunan pasar yang lebih luas, seperti kejatuhan pada 8 Agustus yang memengaruhi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Para ahli berspekulasi bahwa perdagangan bot, aktivitas orang dalam, atau nilai yang melekat pada token dapat mendorong harganya ke atas. Analisis teknis WRX juga menunjukkan pola bullish, dengan tertinggi yang lebih tinggi terbentuk setelah posisi terendah yang lebih tinggi, menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.
Bersamaan dengan kontroversi tersebut, WazirX telah melakukan penyelidikan forensik atas peretasan tersebut, menyalahkan penyedia dompet, Liminal Custody, atas pelanggaran keamanan. Menurut temuan dari Mandiant Solutions, sebuah perusahaan keamanan siber, pelanggaran tersebut berasal dari infrastruktur Liminal. WazirX telah menghadapi kritik atas keamanan jaringan dan kontrol operasionalnya, dengan pertanyaan yang diajukan tentang perannya dalam mengelola dompet yang terpengaruh.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.