- WaxirX mencari bantuan Binance untuk memberi kompensasi kepada pengguna yang terkena dampak dari peretasan senilai $230 juta baru-baru ini.
- Sementara menerima kritik keras atas rencana pemulihannya, WazirX mendekati Binance, yang memegang token WRX senilai $80 juta.
- Karena negosiasi masih pada tahap awal, belum ada konfirmasi mengenai proposal tersebut.
WazirX, bursa kripto India yang baru-baru ini terkena peretasan senilai $230 juta, telah beralih ke mantan mitranya Binance untuk mendapatkan bantuan dalam memberi kompensasi kepada pelanggan yang terkena dampak. Ini terjadi setelah rencana pemulihan “pendekatan 55/45” WazirX yang kontroversial menghadapi reaksi yang signifikan.
Pada 18 Juli, WazirX mengungkapkan pelanggaran keamanan parah yang mengakibatkan hilangnya lebih dari $230 juta dalam berbagai token, termasuk SHIB, ETH, MATIC, PEPE, USDT, dan GALA. Peretas dilaporkan telah mengeksploitasi kerentanan dompet multi-tanda tangan platform.
Menanggapi untuk mengurangi kerugian pelanggannya, WazirX memperkenalkan “pendekatan 55/45”, yang memungkinkan pengguna mengakses langsung ke 55% dari aset mereka yang terpengaruh, dengan 45% sisanya dikonversi menjadi USDT. Digagasan sebagai cara untuk menawarkan bantuan yang lebih cepat daripada skema tradisional, rencana tersebut malah menuai kritik dari pelanggan.
Hal ini telah mendorong langkah terbaru oleh WazirX untuk mencari bantuan dari Binance, mantan mitranya yang memegang sebagian besar pendapatan WazirX dan token WRX. Pada 18 Juli, Binance dilaporkan memegang WRX senilai $80 juta. Sebuah sumber yang akrab dengan masalah ini mengungkapkan bahwa kendali Binance atas aset ini membatasi kemampuan WazirX untuk menggunakan dananya sendiri untuk penggantian.
“Perselisihan hukum mereka masih berlangsung. Ada komponen bisnis WazirX yang masih berada di bawah kendali Binance, termasuk pendapatan — surplusnya. Bahkan token WRX-nya berada di bawah kendali mereka. Jadi mereka telah menghubungi Binance dan pembicaraan sedang berlangsung tetapi pada tahap awal.”
Namun, Binance dan WazirX tetap terkunci dalam pertempuran hukum. Sementara sumber menunjukkan bahwa negosiasi antara kedua platform masih dalam tahap awal, belum ada konfirmasi tentang proposal apa pun, dan Binance belum mengomentari masalah tersebut.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.