Whale Mengirim 2.910 Bitcoin (BTC) ke Coinbase, Saatnya untuk Aksi Jual?

• Whale Alert men-tweet sebelumnya bahwa jutaan BTC telah ditransfer ke Coinbase selama 24 jam terakhir.
• Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan di kisaran US$26.088,22 menyusul kenaikan 24 jam sebesar 0,11 persen.
• Indikator teknikal menunjukkan bahwa harga BTC mungkin mencoba mengubah resistance level US$26.915 menjadi support.

Tweet yang diterbitkan hari ini oleh platform pelacakan whale, Whale Alert, menunjukkan bahwa volatilitas Bitcoin (BTC) akan segera melonjak. Dalam postingan pertamanya, platform tersebut mengungkapkan bahwa 4.800 BTC, senilai US$124.954.585, telah ditransfer dari satu dompet yang tidak dikenal ke dompet lain yang juga tidak dikenal.

Hanya 2 jam setelah tweet pertama ini, Whale Alert membagikan bahwa 2.910 BTC, senilai hampir US$76 juta, telah ditransfer dari dompet yang tidak dikenal ke platform bursa kripto terkemuka AS, Coinbase. Ini bisa menjadi indikasi awal potensi aksi jual BTC dalam beberapa hari ke depan.

Meskipun ada ancaman aksi jual, harga kripto terkemuka ini mampu mencetak sedikit kenaikan dalam 24 jam sebesar 0,11 persen. Selanjutnya, BTC diperdagangkan di atas angka penting US$26 ribu pada saat penulisan karena harganya mencapai US$26.088,22 menurut data CoinMarketCap.

Namun kinerja harian ini tidak mampu mendongkrak kinerja mingguan BTC untuk keluar dari zona merah yang berada di -10,53 persen. Namun demikian, kripto ini menguat 0,13 persen terhadap pasar lainnya. Hasilnya, dominasi pasar BTC diperkirakan mencapai 48,38 persen pada saat penulisan.

Dari sudut pandang teknikal, harga BTC diperdagangkan di bawah garis SMA 200 hari pada saat penulisan. Selain itu, channel harga negatif telah terbentuk pada grafik harian BTC juga setelah kripto ini mencatat nilai lower low dan nilai lower high selama beberapa minggu terakhir.

BTC juga berada di wilayah oversold yang ekstrim, karena indikator RSI harian berada di 20,27 pada saat penulisan. Terakhir, BTC diperdagangkan mendekati level bawah dari indikator Bollinger Bands (BBANDS). Kedua indikator teknikal ini menunjukkan bahwa harga BTC mungkin akan naik pada minggu mendatang.

Jika narasi bullish ini tervalidasi, harga BTC mungkin mencoba mengubah resistance level US$26.915 menjadi support dalam 7 hari ke depan. Setelah itu, kripto ini mungkin akan berusaha merebut kembali posisinya kembali di atas garis SMA 200-hari di sekitar IS$27.345,80 sebelum berpotensi menantang penghalang besar berikutnya di US$28.295.

Sebaliknya, jika harga BTC terus turun, kemungkinan besar BTC akan menguji support level di US$24.200 dalam beberapa hari berikutnya. Jika tekanan jual terus berlanjut, maka harga pemimpin pasar ini mungkin akan menembus support ini hingga mencapai level terendah US$22.790 juga.

Penafian: Pandangan dan pendapat, serta semua informasi yang dibagikan dalam analisis harga ini, dipublikasikan dengan itikad baik. Pembaca harus melakukan riset dan uji tuntas sendiri. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca sepenuhnya merupakan risiko mereka sendiri. Coin Edition dan afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian langsung atau tidak langsung.