- David Schwartz tetap optimis terhadap tindakan pemerintah yang sah.
- John Deaton mengungkapkan rasa frustrasinya atas tindakan otoritas yang menentang platform tersebut.
- Pemerintah Eropa mengeluarkan peringatan terhadap penyebaran informasi yang salah di Twitter.
Komunitas kripto di X (sebelumnya Twitter) telah bergulat dengan penyebaran informasi yang salah dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah Serangan Hamas terhadap Israel. Sementara pemerintah Eropa telah mengambil inisiatif untuk mengenakan denda pada X, tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk David Schwartz dan John Deaton, saling bertukar komentar.
Pendiri dan CEO Messari Ryan Selkis berbagi topik di X tentang surat otoritas Eropa kepada pemilik X, Elon Musk, di mana pemerintah memperingatkannya untuk mencegah penyebaran “konten ilegal dan disinformasi di UE.”
Sesuai tweet Selkis, pemerintah telah memutuskan untuk “mendenda X 6 persen dari pendapatan global” jika Musk tidak mengatasi penyebaran “misinformasi.” Meskipun X dilaporkan diidentifikasi oleh Uni Eropa sebagai media utama penyebaran berita palsu, tidak ada media lain, termasuk BBC atau New York Times, yang akan didenda.
Pengacara kripto John Deaton berbagi rasa frustrasi dan kekecewaannya mengenai tindakan otoritas Eropa terhadap X. Sementara itu, CTO Ripple David Schwartz menghibur Deaton melalui tweet tanggapan, dengan mengutip, “Jangan khawatir, John.”
Tweet Schwartz menunjukkan keyakinan optimistisnya mengenai tindakan sah pemerintah dalam mengawasi misinformasi. Ia menyatakan, “Anda dapat yakin bahwa pihak berwenang Eropa akan secara adil dalam mengawasi misinformasi baik yang mendukung maupun menentang narasi pilihan pemerintah.”
Sebelumnya, pada 10 Oktober, pemerintah Eropa mengeluarkan surat yang menentang penyebaran berita palsu di platform X, dan menginstruksikan Musk untuk mengambil strategi yang diperlukan untuk membatasinya. Pihak berwenang memberikan gambaran yang jelas tentang Undang-Undang Layanan Digital, yang menetapkan “kewajiban yang sangat tepat mengenai modifikasi konten.”
Sementara Musk menuntut kejelasan dari Kepala Industri Uni Eropa Thierry Breton atas tuduhan tersebut, yang terakhir menyatakan bahwa pengguna X menyebarkan “laporan tentang konten palsu dan mengagung-agungkan kekerasan.”
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.