- Panos Mekras percaya bahwa XRP merupakan ancaman signifikan bagi raksasa perbankan tradisional.
- Influencer kripto menyatakan bahwa teknologi blockchain seperti XRP menghancurkan monopoli bank.
- Influencer menyoroti kegunaan XRP sebagai alternatif dari sistem pesan SWIFT.
Pendiri DigitalGen Financial Services, Panos Mekras, percaya bahwa XRP adalah salah satu ancaman terbesar bagi raksasa perbankan tradisional. Influencer kripto tersebut baru-baru ini menyoroti bagaimana teknologi blockchain dan kripto seperti XRP menghancurkan monopoli yang dinikmati oleh bank-bank besar yang mendominasi kancah pembayaran global.
Mekras melalui X (sebelumnya Twitter) baru-baru ini menunjukkan bagaimana XRP mengganggu sistem perbankan tradisional dan jaringan pembayaran global terkait. Menurutnya, kebutuhan akan koneksi, aksesibilitas dan interoperabilitas semakin besar dibandingkan dengan kondisi ekonomi global yang saling terhubung saat ini.
Mekras mempermasalahkan sistem Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT), raksasa pembayaran dan pengiriman pesan yang digunakan oleh bank-bank di seluruh dunia. Meskipun SWIFT menghubungkan lebih dari 10.000 lembaga keuangan di seluruh dunia, monopolinya mengakibatkan biaya yang lebih tinggi bagi bank-bank kecil dan nasabah ritel yang menggunakan sistem tersebut.
Ripple mengancam monopoli SWIFT dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan mengganggu serta mendemokratisasi sistem keuangan dengan XRP. Kripto ini menawarkan penyelesaian lintas batas berkecepatan tinggi dan berbiaya rendah secara real-time melalui XRP Ledger (XRPL). Mekras menyoroti kegunaan XRP sebagai mata uang jembatan yang menghilangkan kebutuhan akan likuiditas pra-pendanaan dalam pembayaran lintas batas.
“Untuk pertama kalinya, ada alat yang memungkinkan penyelesaian instan dengan transfer nilai aktual. Dengan XRP, institusi hanya perlu memegang mata uang domestiknya dan memiliki satu akun dengan XRP yang meminimalkan jumlah perantara yang terlibat dan mark up spread mereka,” tambah influencer kripto tersebut.
Menurut Mekras, SWIFT hanya menawarkan pertukaran data, sedangkan XRP menawarkan pertukaran nilai sebenarnya. Dia berspekulasi bahwa gugatan kontroversial SEC terhadap Ripple dan disinformasi terhadap XRP mungkin dimotivasi oleh ancaman yang ditimbulkannya terhadap pemain besar di bidang keuangan tradisional.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.