- Ripple akan mengakuisisi Standard Custody & Trust Company.
- CEO Ripple mengatakan akuisisi ini memungkinkan Ripple untuk meningkatkan penawaran produk.
- Seorang penggila XRP menyatakan bahwa langkah Ripple tidak cukup untuk XRP.
Ripple telah mengumumkan persetujuannya untuk mengakuisisi Standard Custody & Trust Company, sebuah platform teregulasi yang dirancang untuk aset digital di tingkat perusahaan.
Berdasarkan pengungkapannya, langkah ini menggarisbawahi dedikasi Ripple terhadap kepatuhan terhadap peraturan sambil memperkuat jajaran produknya. Laporan tersebut mencatat bahwa lonjakan adopsi institusional terhadap kripto dan blockchain berasal dari ketersediaan produk yang matang, aman dan patuh.
Di X, CEO Ripple Brad Garlinghouse menyatakan bahwa penambahan Penitipan Standar memungkinkan Ripple untuk meningkatkan penawaran produk saat ini bagi pelanggan dan mengeksplorasi produk dan kasus penggunaan baru, sambil mempertahankan kepatuhan penuh.
Selain itu, Garlinghouse menyoroti bahwa Ripple telah mendapatkan hampir 40 lisensi pengirim uang di seluruh AS. Selain itu, perusahaan tersebut memegang lisensi luar negeri seperti Lisensi Lembaga Pembayaran Besar yang diberikan dari Singapura dan pendaftaran Penyedia Layanan Aset Virtual yang diakreditasi oleh Bank Sentral Irlandia.
Sementara itu, pengungkapan Garlinghouse telah memicu reaksi di komunitas XRP. Salah satu pendukung XRP bernama Mack menyatakan bahwa langkah Ripple tidak cukup, dan menyatakan keprihatinan atas kinerja XRP.
Secara khusus, Mack menunjukkan bahwa tindakan perlu diambil sehubungan dengan kinerja buruk XRP yang masih ada. Dia menyoroti bahwa XRP tetap “terlalu rendah” selama lima tahun terakhir. Selain itu, dia menyesalkan bahwa semakin banyak individu yang keluar dari pasar XRP untuk mencari kripto lain yang berkinerja lebih baik.
Pengacara Bill Morgan berusaha menenangkan Mack dengan mengklarifikasi bahwa Ripple saat ini memimpin dalam pembayaran kripto dan dengan cepat muncul sebagai pemimpin dalam kustodian kripto. Dia juga mengklaim bahwa Ripple mungkin menjadi pemimpin dalam tokenisasi aset non-kripto yang memerlukan kustodian.
Lebih lanjut, Morgan menekankan bahwa akuisisi lisensi pengiriman dan penyimpanan uang oleh Ripple membangun kerangka kejelasan peraturan untuk aktivitas ini. Dia mengatakan bahwa tidak satu pun dari perkembangan ini yang berdampak negatif bagi XRP.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.