- Harga XRP turun di bawah $0,42, yang pertama sejak Maret 2023, di tengah kesengsaraan pasar kripto yang lebih luas.
- Pertempuran hukum antara SEC dan Ripple / Coinbase dapat secara signifikan berdampak pada masa depan XRP.
- Putusan pengadilan yang saling bertentangan pada kasus-kasus serupa menyoroti lanskap peraturan crypto yang kompleks.
XRP, mata uang kripto yang terlibat dalam pertempuran hukum berisiko tinggi dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, jatuh di bawah angka $0,42 untuk pertama kalinya sejak Maret 2023, di tengah penurunan pasar yang lebih luas yang mengirimkan gelombang kejutan melalui dunia kripto.
Setelah reli singkat pada hari Sabtu, 6 Juli, XRP mengalami penurunan yang signifikan pada hari Minggu, jatuh 6,65% menjadi ditutup pada $0,4197. Ini menandai pertama kalinya sejak Maret 2023 XRP mengakhiri sesi perdagangan di bawah $0,42. Volatilitas berkontribusi pada kerugian mingguan keseluruhan sebesar 11,72% untuk cryptocurrency.
Pertempuran hukum SEC yang sedang berlangsung dengan pemain crypto utama seperti Ripple dan Coinbase terus menarik perhatian investor. Keputusan dalam kedua kasus dapat memiliki efek riak di seluruh pasar, berpotensi memicu lonjakan harga XRP jika hasilnya mendukung industri crypto.
Investor juga bereaksi terhadap berita tentang Mt. Gox membayar sekitar $ 9 miliar dalam BTC kepada kreditornya. Mt. Gox, yang runtuh pada Februari 2014, telah membuat pemegang BTC menunggu lebih dari sepuluh tahun untuk pembayaran. Dengan penjualan posisi yang telah lama dipegang ini, kreditor berharap untuk mengunci jumlah keuntungan yang tetap. Ini telah berkontribusi pada kapitalisasi pasar aset crypto menurun sebesar 11,28% menjadi $2 triliun, dengan penurunan BTC sebesar 10,89% pada akhir minggu.
Nasib XRP juga bergantung pada hasil gugatan SEC terhadap pertukaran Coinbase . Coinbase telah meminta banding sementara setelah seorang hakim menolak upayanya untuk menolak keluhan SEC yang menuduh pertukaran beroperasi sebagai perantara sekuritas yang tidak terdaftar. Hasil dari banding ini dapat menjadi preseden tentang bagaimana pertukaran crypto diatur di AS, dengan implikasi potensial untuk XRP dan pasar yang lebih luas.
Pendapat yudisial yang berbeda dalam kasus-kasus ini menyoroti lanskap hukum yang kompleks dari peraturan cryptocurrency di AS. Sementara pemberhentian tuduhan terhadap Binance menawarkan beberapa optimisme untuk industri, putusan Terraform Labs berfungsi sebagai pengingat nyata dari ketidakpastian peraturan yang tersisa.
Hasil dari kasus SEC vs. Ripple siap menjadi keputusan penting yang secara signifikan dapat membentuk masa depan XRP dan pasar crypto yang lebih luas.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.