- XRP menghadapi penurunan selama setahun terhadap Bitcoin meskipun ada kejelasan hukum.
- Biaya transaksi yang tinggi menghambat adopsi XRP untuk pembayaran.
- Sentimen pasar terhadap XRP tetap terbagi di tengah kemenangan hukum dan tantangan praktis.
XRP Ripple telah menghadapi tahun yang menantang, dengan nilainya terus menurun terhadap Bitcoin selama 12 bulan terakhir. Kemerosotan yang berkepanjangan terbukti dalam lilin merah bulanan ke-12 berturut-turut yang memecahkan rekor terhadap Bitcoin. Penurunan ini terjadi meskipun XRP menonjol sebagai salah satu dari sedikit aset digital dengan status hukum yang jelas. Terputusnya hubungan antara kejelasan hukum dan kinerja pasarnya telah membingungkan banyak investor dan pengamat industri.
Sumber: TradingView
Analisis terbaru menggarisbawahi keterputusan antara kedudukan hukum XRP dan kinerja pasarnya. Pengamatan utama yang dilakukan oleh analis industri Mr. Huber menyoroti penurunan ini, menekankan posisi unik XRP. Dia menunjukkan bahwa sementara XRP memiliki kejelasan hukum, ia telah mengalami penurunan nilai yang konsisten. Pengamatan ini menyoroti masalah kritis: kejelasan hukum saja tidak menjamin kesuksesan pasar.
Lebih lanjut menambah diskusi, David “JoelKatz” Schwartz, Chief Technology Officer Ripple, men-tweet komentar penting tentang X. Dia menyatakan bahwa masih ada biaya $ 1 untuk membeli XRP yang cukup untuk melakukan pembayaran $ 1. Pernyataan ini menggarisbawahi inefisiensi dan kurangnya nilai dalam menggunakan XRP untuk pembayaran. Meskipun ada kemenangan hukum, penggunaan praktis XRP tetap dipertanyakan, karena biaya transaksi yang tinggi menghalangi adopsinya untuk transaksi sehari-hari.
Sentimen komunitas di sekitar XRP tetap terbagi. Sementara beberapa tetap berharap karena kejelasan hukumnya, yang lain skeptis karena kinerjanya yang buruk dan biaya transaksi yang tinggi. Kemenangan hukum, seperti yang dicapai oleh Hakim Torres, belum diterjemahkan ke dalam keuntungan pasar. Tantangan praktis dalam menggunakan XRP untuk pembayaran membayangi kemenangan hukum, yang menyebabkan kurangnya kepercayaan di antara pengguna dan investor potensial.
Secara teknis, grafik jangka panjang XRP terhadap Bitcoin melukiskan gambaran yang suram. Grafik TradingView menunjukkan tren turun yang berkelanjutan, dengan Relative Strength Index (RSI) menunjukkan kondisi oversold. Dengan RSI mendekati 37,26, aset tampak undervalued, berpotensi menunjukkan rebound. Namun, tren keseluruhan tetap bearish, mengkonfirmasi sentimen negatif yang diungkapkan oleh analis dan di dalam komunitas.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.