XRP Ripple Tetap Unik di Dunia Kripto, Ujar Pakar

• Ben Armstrong menceritakan keunikan XRP di dunia kripto dibandingkan dengan kripto lainnya.
• XRP tidak mencoba menggantikan Bitcoin atau Ethereum, melainkan sistem Swift.
• Analis tersebut menunjukkan XRP sebagai “mata uang cadangan grosir untuk bank.”

Dalam video baru-baru ini, Ben Armstrong, tokoh terkemuka di dunia kripto, berbagi pandangannya tentang nilai substansial XRP. Dia menguraikan keunikan token Ripple dibandingkan dengan kripto terkemuka lainnya, termasuk Bitcoin, Ethereum, Cardano, Solana, BNB dan Dogecoin.

Analis ini memulai videonya dengan pernyataan penting, “XRP berbeda dari koin lainnya.” Dimulai dengan Bitcoin dan Ethereum, ia menceritakan bahwa Bitcoin dianggap sebagai “standar uang,” sementara Ethereum berkembang sebagai “perak digital.” Namun, XRP telah mendapatkan tempat unik di ekosistem kripto dengan utilitasnya yang beragam.

Hal penting yang perlu diperhatikan, Armstrong mencatat bahwa XRP tidak mencoba menggantikan Bitcoin atau Ethereum, melainkan “sistem Swift,” yang memfasilitasi transaksi informasi secara cepat. Sementara sebagian besar bank menggunakan sistem Swift, influencer kripto itu menambahkan bahwa XRP membayangkan penerapan sistem yang lebih cepat yang memungkinkan transaksi internasional hanya dalam 30 detik.

Dalam kata-kata Armstrong, XRP bertujuan untuk menggantikan jaringan transaksi uang internasional melalui Ripple. Dia lebih lanjut menunjukkan bahwa XRP diakui sebagai semacam “mata uang cadangan grosir untuk bank.”

Selain itu, Armstrong menekankan bahwa komunitas sudah “terobsesi dengan XRP.” Meskipun XRP dikenal tidak menggunakan ekosistem, XRPL Ripple mirip dengan platform Layer-1, menurut analis itu. Dia menambahkan, “Ada hal-hal yang dapat dilakukan dan digunakan orang seperti NFT”.

Dalam video sebelumnya, Armstrong mendalami perjalanan Ripple, mengatasi tantangan regulasi dan tuntutan hukum yang dikenakan padanya. Dia juga menjelaskan potensi adopsi XRP oleh bank-bank AS.