Zodia Custody Dibuka di Hong Kong, Memanfaatkan Penawaran Institusional senilai US$10 Juta Lebih

Last Updated:
Zodia Custody Dibuka di Hong Kong, Memanfaatkan Penawaran Institusional senilai US$10 Juta Lebih
  • Zodia Custody, sebuah perusahaan keamanan kripto yang dimiliki oleh Standard Chartered, meluncurkan layanan aset digitalnya di Hong Kong.
  • “Pemerintah Hong Kong dan regulator ingin Hong Kong menjadi hub,” menurut CEO Zodia Julian Sawyer.
  • Hong Kong membedakan dirinya sebagai pasar kripto yang digerakkan oleh institusi, dengan transaksi besar melebihi US$10 juta.

Perusahaan keamanan kripto Zodia Custody, yang dimiliki oleh raksasa perbankan terkenal Inggris Standard Chartered, semakin memperkuat kehadirannya di Asia dengan meluncurkannya di Hong Kong. Langkah ini menandai usaha terbaru Zodia setelah sukses berekspansi di Jepang, Singapura dan Australia pada awal tahun ini.

Tidak seperti banyak pasar di mana pelanggan ritel sering mendominasi permintaan aset digital, Hong Kong menonjol sebagai pusat institusi yang mengarahkan revolusi kripto. Dalam laporan CNBC, CEO Zodia Custody, Julian Sawyer, mengungkapkan antusiasmenya terhadap perkembangan ini, dan menekankan bahwa “ini adalah klien ideal untuk Zodia.”

Laporan Chainalysis yang baru-baru ini diterbitkan menunjukkan bahwa Hong Kong adalah pasar kripto yang sangat aktif dengan perkiraan penerimaan kripto senilai US$64 milyar antara Juli 2022 dan Juni 2023. Khususnya, sebagian besar transaksi ini melibatkan kesepakatan institusional besar senilai US$10 juta atau lebih, yang menjadikan Hong Kong berbeda dari negara-negara lain di kawasan ini.

Masuknya aset digital di Hong Kong bukanlah suatu kebetulan belaka. “Pemerintah Hong Kong dan regulator melihat aset digital sebagai masa depan dan juga ingin Hong Kong menjadi pusatnya,” menurut Sawyer.

Meningkatnya penerimaan kripto di Hong Kong telah menjadi tren yang menonjol, bahkan di tengah kebijakan anti-kripto Tiongkok yang ketat. Dalam setahun terakhir, Hong Kong, melalui Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC), telah menerapkan aturan yang mengizinkan perdagangan kripto ritel dalam lingkungan yang diatur.

Perusahaan, yang berspesialisasi dalam menyediakan solusi penyimpanan kripto yang aman untuk lembaga keuangan, telah memperluas operasinya secara internasional. Perjalanan ekspansi ini mencakup peluncuran layanan di Jepang, Singapura dan Australia.

Sawyer menjelaskan, “Apa yang kami lihat adalah pasti ada klien di keempat pasar tersebut yang ingin melakukan sesuatu. Kami juga melihat banyak klien dan prospek lain di luar keempat yurisdiksi tersebut yang ingin masuk dari sisi institusional.”

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News