Advokat Pro-XRP John Deaton Siratkan Pengumuman ‘BESAR’ untuk 22 September

• Pengacara kripto John Deaton mengisyaratkan kemungkinan pengumuman pada hari Jumat, 22 September 2023.
• Dia dengan bercanda menyatakan bahwa pengumuman itu tidak ada hubungannya dengan dia yang menuntut siapa pun.
• Postingan Deaton muncul setelah pembaruan terkini pada pedoman DFS.

Pengacara kripto terkenal dan pendukung pro-XRP John Deaton telah mengisyaratkan kemungkinan pengumuman ‘BESAR’ yang akan datang pada hari Jumat ini, 22 September 2023. Dia melalui X (sebelumnya Twitter) menyampaikan bahwa jika “semuanya berhasil,” pengumuman akan segera terjadi, sambil bercanda menyatakan bahwa dia tidak berencana untuk menuntut siapa pun “belum.”

Beberapa pengguna X, menanggapi postingan Deaton, mengungkapkan rasa penasarannya terhadap pengumuman tersebut sementara yang lain bahkan menebak-nebak berbagai kemungkinan, salah satu pengguna bahkan menyatakan bahwa Deaton sebenarnya menggugat seseorang, meskipun diberitahu sebaliknya. Pengguna lain dengan nama, “TheFutureisHere” mengindikasikan bahwa mungkin ada “amicus curiae” lain yang masuk.

Amicus curia mengacu pada seseorang yang tidak terlibat dalam tuntutan hukum, namun diminta oleh pengadilan atau meminta izin, untuk menyerahkan laporan karena ketertarikannya yang besar terhadap pokok permasalahan.

Hal ini terjadi beberapa jam setelah Deaton mem-posting ulang laporan Departemen Jasa Keuangan (DFS) New York yang mengumumkan pembaruan pada rezim mata uang virtualnya, yang menyatakan:

Setelah ditetapkan BUKAN menjadi sekuritas. Bahkan bukan sebuah sekuritas jika Ripple menjualnya di bursa. Ya, langkah ini tidak bersifat politis atau bersifat menghukum.

Menurut pembaruan, DFS dilaporkan telah menghapus beberapa token dari “daftar hijau” token yang disetujui. Beberapa token ini antara lain Ripple, Dogecoin dan Litecoin.

Daftar hijau dibuat oleh DFS sebagai bagian dari upayanya yang lebih luas dalam mengawasi ruang kripto dan meskipun sebelumnya mencakup dua puluh lima token, kini hanya memiliki delapan token yang disetujui.

Selain itu, dalam siaran pers pada hari Senin, 18 September 2023, DFS mengatakan bahwa panduan yang diperbarui akan memperjelas ekspektasinya tentang bagaimana entitas yang diatur oleh DFS harus mencatatkan dan menghapuskan koin.

DFS menambahkan bahwa pihaknya juga akan memperkuat standar penilaian risiko untuk kebijakan pencatatan koin. Tambahan baru pada pedoman ini juga mengamanatkan bahwa lisensi sekarang harus memiliki kebijakan penghapusan pencatatan token yang memastikan sedikit atau tidak ada dampak apa pun pada pengguna jika perusahaan mengakhiri dukungan untuk koin.