AI Dapat Membangun Pengalaman Metaverse Terbaik, Ungkap CEO Startup

Last Updated:
AI Dapat Membangun Pengalaman Metaverse Terbaik, Ungkap CEO Startup
  • Renz Chong menjelaskan mengapa teknologi AI seperti Midjourney berpotensi merevolusi proses kreatif dalam proyek metaverse.
  • “AI memungkinkan hampir semua orang menjadi pencipta tanpa pelatihan formal,” ujar sang CEO.
  • Pengusaha teknologi ini menambahkan bahwa AI dapat mempercepat siklus pembuatan konten.

Dalam wawancara TechWire baru-baru ini, CEO startup NFT BreederDAO Renz Chong menjelaskan mengapa dia yakin teknologi AI seperti Midjourney memiliki potensi untuk merevolusi proses kreatif dalam proyek metaverse.

Ketika ditanya tentang bagaimana AI meningkatkan proses kreatif bagi mereka yang ingin membangun karakter dan dunia menarik di metaverse, Chong menunjukkan bahwa AI secara efektif mengubah ruang dalam dua cara.

Cara pertama, menurut Chong, adalah bagaimana AI memungkinkan hampir semua orang menjadi pencipta. Penggemarnya, bahkan mereka yang tidak memiliki banyak pelatihan atau pengetahuan teknis kini dapat membuat karakter, aset digital, objek dalam game, avatar dan bahkan game.

Aspek kedua adalah bagaimana AI membuat siklus pembuatan konten menjadi lebih cepat. Menguraikan poin ini, Chong menjelaskan, “Desainer game yang dulu menghabiskan banyak waktu membuat mockup dan demo kini dapat menggunakan alat seperti Midjourney untuk membuat lapisan awalnya.”

Chong juga menambahkan bahwa AI dapat menjembatani kesenjangan antara seni 2D dan 3D, sehingga menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru. Perusahaan Chong sendiri telah mengembangkan AI Skins, alat tanpa kode yang secara instan mengubah cetakan NFT 2D menjadi 3D.

Menampilkan poin lainnya, Chong menjelaskan bagaimana NPC yang didukung AI akan meningkatkan pengalaman bermain game dengan membuat pengalaman yang lebih personal. “NPC ini dapat mengingat detail tentang pemain dan melakukan percakapan yang disesuaikan, menciptakan rasa individualitas yang memanfaatkan motivasi yang sama yang menarik orang ke horoskop,” ujar CEO tersebut.

Breeder DAO, perusahaan Chong, menurut situs web perusahaan, berada pada posisi untuk meningkatkan pasokan aset dalam game guna memenuhi permintaan ekonomi game play-to-earn yang terus meningkat melalui sistem pembuatan aset terprogram yang sangat disesuaikan. BreederDAO kini terlibat dalam mengintegrasikan alat AI ke dalam metaverse, memungkinkan pembuat konten membangun dunia dan karakter unik dengan kecepatan yang dipercepat.

Dalam berita terkait, Forbes baru-baru ini melaporkan bahwa beberapa rintangan utama yang dihadapi pembuat metaverse adalah hambatan peraturan, masalah privasi dan biaya energi. Hambatan regulasi tampaknya menjadi tantangan terbesar karena, seperti halnya di dunia nyata, tidak jarang terjadi kejahatan di metaverse.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.