- Tether dalam aksi jual dan Adams Cochran berpikir itu karena kemungkinan kebangkrutan Huobi.
- Cochran mengamati Binance baru-baru ini mulai menjual stablecoin USDT dalam jumlah besar.
- Aksi jual tersebut bertepatan dengan interogasi polisi terhadap eksekutif Huobi dan beberapa personel Tron.
Tether sedang mengalami aksi jual, dan Adams Cochran, seorang analis bisnis terkenal, berpendapat bahwa alasan di balik itu kemungkinan adalah kebangkrutan Huobi. Cochran mengamati Binance mulai menjual stablecoin USDT dalam jumlah besar ketika polisi mulai menanyai eksekutif Huobi dan beberapa personel Tron. Itu terjadi setelah Pendiri Tron Justin Sun meluncurkan stablecoin stUSDT.
Cochran menjelaskan dari temuannya bahwa, seperti halnya FTT, Binance sering menjadi yang pertama mengetahui tentang aset berisiko atau masalah dalam industri karena skala dan koneksinya. Dia mencatat bahwa waktu aksi jual USDT Jumat lalu bertepatan dengan interogasi karyawan Huobi oleh pihak berwenang.
Menurut Cochran, peristiwa tersebut terungkap setelah beberapa minggu penurunan nilai stabil USDT di bursa Huobi. Penurunan ini dipicu oleh peluncuran stUSDT Sun, token yang dia klaim sebagai USDT yang ada di obligasi pemerintah dan memperoleh hasil 4,29 persen.
Cochran mengungkapkan dalam analisisnya bahwa Sun dan Huobi memegang 98 persen token itu. Dia menunjukkan bahwa USDT yang di-stake ke stUSDT oleh pengguna telah disapu ke alamat deposit Huobi. Berdasarkan temuannya, Cochran menyimpulkan bahwa seharusnya ada penebusan hingga US$500 juta dari alamat Huobi di Tron jika stUSDT itu nyata. Dia menggunakan tangkapan layar dari temuannya untuk menunjukkan penebusan semacam itu tidak ada. Sebaliknya, proxy mint mengirimkan token langsung ke alamat utama.
Menggunakan tangkapan layar, Cochran menunjukkan token di alamat dikirim ke alamat lain yang dikendalikan oleh Sun, termasuk alamat Binance-nya. Dia juga mengungkapkan bahwa sejumlah besar token stablecoin masuk ke posisi DeFi Sun seperti JustLend.
Cochran mencatat bahwa, dari informasi yang dikumpulkan, Huobi hanya memiliki US$90 juta dalam gabungan USDT dan USDC. Namun, “Merkle Tree Audit” dari bursa kripto itu masih mencantumkan pengguna Huobi yang memiliki USDT senilai US$630 juta, dan saldo dompet sebesar US$631 juta dalam USDT.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.