Analis Kripto Berbagi Keuntungan Pemrosesan Transaksi Paralel Solana

Last Updated:
SOL ETH New Levels
  • Analis kripto MartyParty menekankan pentingnya memahami teknologi blockchain.
  • MartyParty menolak angan-angan seputar Mesin Virtual Ethereum (EVM) dan potensinya untuk pemrosesan transaksi paralel.
  • EVM seperti ADA, XRP, AVAX, BNB dan INJ tidak mencapai pemrosesan transaksi paralel, menurut analis.

Analis kripto Martin Folb, yang dikenal sebagai MartyParty, mendalami pemrosesan transaksi, menekankan pentingnya memahami teknologi yang mendasarinya daripada menyerah pada semangat spekulatif.

Dalam tweet baru-baru ini, MartyParty menampik angan-angan seputar Ethereum Virtual Machine (EVM) dan potensinya untuk pemrosesan transaksi paralel. Fokusnya, tegasnya, harus pada kecakapan teknologi kelas aset. Dia juga mendesak para penggemar untuk melihat melampaui hype dan mempelajari inti fungsi blockchain.

Analis tersebut menyoroti EVM dan klon EVM yang menonjol, termasuk ADA, XRP, AVAX, BNB dan INJ, yang menunjukkan bahwa tidak satupun dari mereka dapat mencapai pemrosesan transaksi paralel meskipun ada ekspektasi pasar.

Mengalihkan perhatian ke Solana, MartyParty menyoroti pendekatannya terhadap throughput transaksi. Dasar dari desain Solana adalah kemampuannya untuk memproses transaksi secara paralel, sebuah fitur yang berkontribusi signifikan terhadap efisiensi jaringan, menurut analis.

Tidak seperti jaringan berbasis EVM, analis mengklaim bahwa Solana dapat mengeksekusi transaksi yang berdampak pada akun terpisah secara bersamaan, memfasilitasi skenario pembayaran dan penyelesaian yang lancar. Perbedaannya terletak pada model multi-threaded Solana, menurut analis, yang merupakan penyimpangan dari model single-threaded yang diadopsi oleh jaringan seperti Ethereum.

MartyParty menyebutkan bahwa meskipun blockchain tradisional memproses transaksi secara berurutan, arsitektur Solana memungkinkan pemrosesan beberapa transaksi secara bersamaan.

MartyParty menggarisbawahi implikasi dunia nyata dari kemajuan tersebut, dengan menyebut Solana sebagai pilihan tepat untuk memproses transaksi hampir real-time senilai US$10 milyar per hari, terutama di lingkungan tempat penjualan ritel.

Selain itu, ia berpendapat bahwa Solana berdiri sebagai Distributed Ledger Technology (DLT) pilihan untuk menangani US$25 milyar dalam perdagangan tokenisasi ekuitas harian yang hampir real-time.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.