Analisis Harga XRP: Mengapa Penurunan Hingga US$0,60 Mungkin Bisa Terjadi

Last Updated:
Analisis Harga XRP: Mengapa Penurunan Hingga US$0,60 Mungkin Bisa Terjadi
  • XRP turun menjadi US$0,65 karena momentum penjualan mulai melebihi tekanan beli.
  • Arus masuk bursa meningkat sementara OBV turun, menunjukkan penarikan ke US$0,60
  • Trader harus berhati-hati dalam membuka posisi Long atau Buy mengingat aksi ambil untung di pasar saat ini.

Dengan membebankan pemegangnya, harga Ripple (XRP) telah turun menjadi US$0,65. Penurunan ini mewakili penurunan 9,72 persen dalam tujuh hari terakhir, mengingat token ini mencapai US$0,72 pada 7 November. Aksi harga baru-baru ini sejalan dengan periode pendinginan yang dialami banyak altcoin.

Dari grafik 4 jam XRP/USD, telah terjadi lonjakan aksi ambil untung karena harganya turun dari US$0,67 pada 12 November. Selain itu, bull tidak mampu mempertahankan level support US$0,66. Salah satu alasan penurunan ini mungkin terkait dengan menurunnya minat terhadap XRP, seperti yang ditunjukkan oleh volume perdagangannya.

Jadi, trader mungkin perlu menahan diri untuk tidak membuka posisi Long karena penurunan volume, bersamaan dengan penurunan harga, merupakan indikasi bahwa XRP mungkin belum mencapai titik terendah lokal. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) telah turun di bawah titik tengah 50,00.

Pembeli Melihat ke Arah Lain

Pembacaan RSI di sini menunjukkan bahwa momentum pembelian sedang mereda. Jika penjual terus menentukan arah pasar, maka XRP bisa turun menjadi US$0,60. Seperti RSI, On Balance Volume (OBV) juga mengalami penurunan.

OBV menunjukkan niat pelaku pasar dengan mengukur volume pembelian dan penjualan. Meningkatnya OBV menunjukkan peningkatan tekanan beli. Di sisi lain, penurunan OBV menunjukkan peningkatan pesanan jual.

Grafik 4 Jam XRP/USD (Sumber: TradingView)

Jika OBV gagal menuju ke arah akumulasi, maka proyeksi ke US$0,60 dapat dikonfirmasi. Alasan lain mengapa keuntungan XRP terus menurun adalah karena arus masuk bursa.

Biasanya, lonjakan arus masuk bursa menunjukkan bahwa pelaku pasar bersedia menjual. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan koreksi harga. Menariknya, sejumlah besar XRP dikirim ke bursa Bitstamp pada 12 November, berdasarkan informasi dari Whale Alert.

XRP Menghadapi Koreksi Lebih Lanjut

Selain data whale, Coin Edition melihat perspektif teknikal lainnya. Salah satu indikator yang diteliti adalah Rate Of Change (ROC). ROC adalah osilator momentum yang membandingkan harga tertinggi dan terendah kripto selama periode perdagangan.

Pada saat penulisan, ROC turun ke -2,94, menunjukkan momentum bearish untuk XRP. Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga mengonfirmasi momentum penurunan karena turun di bawah titik tengah nol.

Grafik 4 Jam XRP/USD (Sumber: TradingView)

Saat ini, XRP mungkin akan kesulitan untuk bergerak ke arah atas selama beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, pembeli yang berencana memanfaatkan kenaikan harga mungkin perlu berhati-hati.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.

CoinStats ad

Latest News