Anggota Senat Menyuarakan Keprihatinan Atas Kasus SBF dan Dugaan Koneksi Politik

Last Updated:
Senate Member Questions SBF's Political Connections and Donations
  • Anggota Senat AS mempertanyakan sumbangan politik SBF dan pertemuan dengan pejabat pemerintah.
  • Tuduhan muncul mengenai pemecatan DOJ atas persidangan SBF atas pelanggaran dana kampanye.
  • Kekhawatiran muncul atas hubungan potensial antara keluarga SBF dan tokoh-tokoh berpengaruh di Washington.

Anggota Senat AS dan tokoh hukum terkenal John Deaton, telah mengajukan serangkaian pertanyaan seputar hukuman Sam Bankman Fried (SBF) baru-baru ini. Deaton juga membuat komentar tentang sumbangan politik yang dibuat oleh SBF dan pertemuan tingkat tinggi dengan pejabat pemerintah.

SBF, mantan CEO FTXl, mendapati dirinya berada di pusat kontroversi setelah hukumannya hingga 25 tahun sehubungan dengan tuduhan terkait ketidakwajaran keuangan. Tweet yang dibuat oleh Deaton menunjukkan keprihatinan mendalam atas sifat tindakan SBF, terutama tentang dugaan penggunaan dana pelanggan untuk kontribusi politik dan upayanya yang jelas untuk “membeli akses.”

Selain itu, Deaton mempertanyakan integritas tindakan SBF, menunjuk pada bukti yang disajikan selama persidangan yang menunjukkan sumbangan besar kepada Pemerintahan Biden. Narasi ini meluas lebih jauh untuk menyoroti pertemuan SBF yang dilaporkan dengan tokoh-tokoh pemerintah terkemuka, termasuk Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler, Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC), Departemen Keuangan AS dan Kongres.

Dalam komentarnya, anggota senat mempertanyakan penanganan Departemen Kehakiman atas persidangan pidana, menunjukkan kurangnya transparansi dan menimbulkan keraguan tentang hubungan potensial antara keluarga SBF dan individu-individu berpengaruh di Washington, D.C.

Orang tua SBF menerima sejumlah besar uang dari akun pelanggan FTX, dan tidak ada konsekuensi hukum, yang semakin memperdalam kontroversi.

Selain itu, utas tersebut membidik sikap Senator Elizabeth Warren tentang cryptocurrency, menyoroti kurangnya penyelidikan terhadap pertemuan Gensler dengan SBF dan ketidakkonsistenan dalam mengatasi ketidakwajaran keuangan.

Pernyataan tersebut diakhiri dengan berfokus pada perlunya transparansi dan perlakuan yang sama di bawah hukum, terutama mengenai individu dengan koneksi politik.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.