- Bitcoin bangkit kembali, melonjak 2,19% ke US$40 ribu, menentang sentimen bearish baru-baru ini.
- Analis memperingatkan ambang batas kritis BTC sebesar US$38 ribu dan potensi koreksi lebih dalam ke US$33 ribu.
- Indeks Fear & Greed mencapai titik terendah dalam 100 hari, menandakan pergeseran sentimen pasar secara hati-hati.
Bitcoin (BTC) saat ini berada pada titik kritis, dengan para analis yang memantau dengan cermat pergerakan harganya. karena potensi penutupan di bawah US$38.000 pada grafik mingguan dapat menandakan penurunan, menargetkan kelompok support yang solid di sekitar US$33.000. Perkembangan ini muncul di tengah faktor makroekonomi dan sentimen pasar, yang memberikan gambaran kompleks tentang masa depan kripto ini.
Namun, dalam 24 jam terakhir, momentum bearish terhenti setelah support di US$38.610 terbentuk. Pada saat berita ini dimuat, BTC telah merebut kembali level US$40 ribu, diperdagangkan pada US$40.019,26, lonjakan 2,19% dari level terendah intraday-nya.
Ambang Batas Kritis Bitcoin: US$38.000
Pentingnya level US$38.000 untuk Bitcoin tidak dapat dilebih-lebihkan. Analis kripto Ali Martinez telah menunjukkan ambang batas ini sebagai hal yang sangat penting. Jika harga Bitcoin ditutup di bawah harga tersebut pada grafik mingguan, hal ini dapat memicu cascade effect yang menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.
Level support penting berikutnya ada di sekitar US$33.000, zona yang diperkuat oleh beberapa faktor teknikal, termasuk level Fibonacci retracement 0,5 dan simple moving average 50 minggu. Elemen-elemen ini secara kolektif membentuk penghalang yang kuat, yang berpotensi membatasi penurunan harga lebih lanjut.
Analisis Martinez melampaui level harga saat ini, menyelidiki pola historis dalam siklus bull Bitcoin di masa lalu. Tema yang berulang adalah retracement Bitcoin ke level Fibonacci 50% setelah mencapai tanda 78,6%. Sejalan dengan skenario saat ini, di mana Bitcoin baru-baru ini menyentuh level Fibonacci 78,6%, Martinez menyarankan potensi koreksi, menyelaraskan harga dengan pola historis penurunan ke sekitar US$32.700.
Sentimen Pasar dan Faktor Eksternal
Sentimen pasar yang lebih luas terhadap Bitcoin, seperti yang ditunjukkan oleh indeks Fear & Greed kripto, baru-baru ini mencapai titik terendah dalam 100 hari. Pergeseran sentimen ini sangat penting karena mencerminkan persepsi investor, yang merupakan pendorong utama di pasar kripto. Indeks, yang berada di kisaran ‘Netral,’ menunjukkan adanya keseimbangan antara optimisme dan kehati-hatian di kalangan investor.
Selain itu, faktor eksternal seperti aktivitas pemegang Bitcoin besar dan perkembangan ETF Bitcoin memainkan peran penting. Khususnya, transfer sejumlah besar Bitcoin ke Coinbase Prime Deposit oleh Grayscale dan persaingan di antara penerbit ETF Bitcoin menambah kompleksitas dinamika pasar.
Di tengah situasi genting ini, CEO BitMEX Arthur Hayes mengambil sikap defensif. Mengantisipasi potensi penurunan ke kisaran US$30.000-US$35.000, Hayes telah memperoleh US$35.000 strike put untuk Maret 2024, menyoroti pendekatannya yang hati-hati. Hayes, yang dikenal karena wawasan pasarnya yang cerdik, siap memanfaatkan harga yang lebih rendah. Dia berencana untuk meningkatkan posisi dalam kripto tertentu, termasuk Solana dan WIF, jika harga Bitcoin turun di bawah US$35.000, seperti yang dilaporkan oleh CoinEdition.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.