Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2023-2030: Akankah Harga BTC Segera Mencapai US$50.000?

• Prediksi harga bullish BTC berkisar dari US$44.805,43 hingga US$46.721,11.
• Harga BTC mungkin juga akan mencapai US$50.000 pada tahun 2023.
• Prediksi harga pasar bearish BTC untuk tahun 2023 adalah US$21.564,98.

Bitcoin (BTC) adalah kripto paling menonjol dengan potensi pertumbuhan luar biasa. Selama bertahun-tahun, BTC juga telah mendapatkan pengakuan yang signifikan dalam perekonomian, diakui oleh pemerintah dan digunakan sebagai media pembayaran di kalangan pengguna. Bitcoin pertama kali didefinisikan sebagai mata uang digital terdesentralisasi dalam sebuah esai yang diterbitkan pada tahun 2008 dengan identitas Satoshi Nakamoto. Ia memulai debutnya pada awal tahun 2009, tidak lama kemudian.

Sebagai mata uang digital terdesentralisasi, Bitcoin menghilangkan kebutuhan akan otoritas pusat untuk memproses atau memverifikasi transaksi. Seperti yang dikatakan Nakamoto, “Pembayaran online dapat dikirim langsung dari satu pihak ke pihak lain tanpa melalui lembaga keuangan” (ini adalah kutipan langsung dari whitepaper yang menguraikan tujuan awal Bitcoin).

Meskipun sebelumnya sudah ada usulan untuk mata uang elektronik terdesentralisasi, Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang digunakan secara luas. Di bawah ini, kami merinci pertimbangan utama yang membawa kami pada kesimpulan tentang harga Bitcoin di masa depan. Jika Anda tertarik dengan masa depan BTC dan ingin mengetahui prediksi nilai BTC pada tahun 2023, 2024, 2025 dan 2030, teruslah membaca!

Ikhtisar Pasar Bitcoin (BTC)

Apa itu Bitcoin (BTC)?

Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dapat dibeli, dijual dan dipertukarkan tanpa menggunakan perantara seperti bank. Satoshi Nakamoto, seorang pengembang atau sekelompok pengembang yang tidak teridentifikasi, memperkenalkan Bitcoin ke dunia pada tahun 2009.

Semua transaksi Bitcoin dicatat dalam buku besar umum, dan salinannya disimpan di server di seluruh dunia. Siapa pun yang memiliki komputer cadangan dapat menyiapkan node atau server. Daripada mengandalkan sumber kepercayaan utama seperti bank, konsensus tentang siapa yang memiliki koin mana yang dicapai secara kriptografis di antara node-node ini.

Sejak itu, ia menjadi mata uang kripto paling terkenal di dunia, dan keunggulannya telah memicu terciptanya banyak altcoin. Saingan-saingannya berusaha untuk menggantikannya sebagai metode pembayaran atau digunakan sebagai token utilitas atau keamanan di blockchain lain dan teknologi keuangan baru. Selain itu, dengan memengaruhi altcoin, Bitcoin memiliki dampak yang luar biasa pada pasar aset digital. Selain itu, BTC dilaporkan merupakan aset digital paling likuid, dengan lebih dari 5.000 pair perdagangan altcoin.

Status Pasar Bitcoin (BTC) Saat Ini

Di CoinMarketCap, kripto ini menduduki peringkat pertama dalam hal kapitalisasi pasar. Hasilnya, kapitalisasi pasar BTC adalah US$669.789.488.210, mengalami peningkatan 0,82 persen dalam 24 jam. Selain itu, volume perdagangan 24 jam BTC bernilai US$12.395.980.596, dengan peningkatan 27,14 persen dalam 24 jam, menunjukkan peningkatan permintaan. Memang benar, posisi pasar BTC menarik investor global dari seluruh dunia. Pada saat penulisan, BTC dihargai US$34.317,07, menyaksikan lonjakan 11,10 persen dalam tujuh hari.

Mari kita periksa secara singkat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Harga Bitcoin telah jatuh sejak awal tahun 2023. Akankah tren bullish tahun sebelumnya tidak lagi mengikuti? Sekarang mari kita selidiki elemen-elemen yang mempengaruhi harga BTC awal dan saat ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin awal

Adopsi pengguna bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Popularitas mata uang tersebut dapat menyebabkan harganya naik, sementara kurangnya permintaan terhadap mata uang tersebut dapat menyebabkan nilainya turun. Individu, pemerintah, investor institusi dan organisasi multinasional semuanya mengadopsi Bitcoin sehingga diperkirakan harganya akan naik ke level tertinggi baru.

Antara tahun 2012 dan 2018, jumlah alamat Bitcoin yang menyimpan antara 100 dan 1.000 BTC terus meningkat. Selain itu, seiring dengan berkurangnya kesulitan penambangan antara tahun 2012 dan 2015, harga Bitcoin juga mengalami penurunan, dan kemudian naik lagi pada tahun 2016. Harga BTC dan kesulitan penambangan Bitcoin meningkat secara signifikan antara tahun 2016 dan 2017, sehingga sangat memperlambat pertumbuhan Bitcoin.

Berbeda dengan uang konvensional, Bitcoin memiliki jumlah tetap sebesar 21 juta. Ketika 210.000 blok ditambang, pembayaran dari penambangan Bitcoin akan dipotong setengahnya. Sejak awal, hadiahnya telah dikurangi setengahnya dua kali, turun dari 50 BTC menjadi 12,5 BTC. Hal ini rata-rata terjadi setiap empat tahun sekali.

Hadiah dari halving Bitcoin juga berdampak signifikan pada sektor penambangannya. Hash rate turun setelah halving pertama dan kedua tetapi kembali pulih. Sepanjang tahun 2018, ketika imbalan penambangan Bitcoin turun, dilaporkan bahwa hanya sedikit penambang yang meninggalkan industri ini, sehingga menyebabkan harga BTC berfluktuasi. Namun, tampaknya ada penerimaan yang lebih luas terhadap Bitcoin saat ini. Terlihat bahwa hash rate mulai stabil pada awal tahun 2019, menunjukkan pasar yang bullish.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga BTC Saat Ini

Kebijakan Federal Reserve AS: Ketika The Fed menaikkan suku bunga, nilai uang kertas turun, mengakibatkan penurunan investasi pasar kripto. Pertemuan The Fed adalah peristiwa yang mudah berubah dan harus dicatat oleh para trader di kalender mereka. Meskipun tingkat suku bunga rendah, penyimpanan nilainya dapat memberikan penyangga jangka panjang terhadap mata uang fiat dan daya beli yang bergejolak.

Akibatnya, kenaikan suku bunga The Fed dapat mempengaruhi pasar kripto dan saham dengan menurunkan nilai uang kertas. Bitcoin dan kripto lainnya juga mengalami penurunan investasi karena investor mencari alternatif yang lebih aman dan bermanfaat.

Perkembangan Industri: Pelaku pasar berinvestasi pada produk baru dan inovatif untuk membangun pasar Bitcoin. Misalnya, Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin yang disediakan oleh lembaga keuangan besar dapat menaikkan harga BTC.

Beberapa bursa kripto memperluas cakupannya untuk memanfaatkan sektor Bitcoin dan kripto yang sedang berkembang. Insentif pasar untuk Bitcoin menurun selama peristiwa Halving BTC. Terlebih lagi, harga Bitcoin telah meningkat hampir 300 persen sejak Mei 2020, ketika jumlah koinnya dipangkas setengahnya. Harga Bitcoin meningkat masing-masing sebesar 8.000 persen dan 600 persen, setelah peristiwa halving-nya pada tahun 2012 dan 2016. Mengurangi separuh insentif penambangan tampaknya berdampak besar pada harga Bitcoin, sehingga menggandakan rasio stock-to-flow aset tersebut.

Bitcoin Taproot: Karena biaya transaksinya yang lebih tinggi dan kecepatan transaksi yang lebih lambat dibandingkan blockchain lainnya, Bitcoin sering kali diejek sebagai blockchain oleh beberapa pengguna. Namun, pengenalan peningkatan Taproot, yang mengatasi masalah ini, memberikan kerangka kerja untuk blockchain Bitcoin agar lebih mudah menerima kontrak pintar, NFT dan DeFi, dan menerima tinjauan pengguna yang beragam dari pengguna.

Peningkatan Taproot menunjukkan efek jangka panjang khusus HODL karena jaringan mendukung dan memproses beberapa kontrak pintar, seperti Ethereum. Investor dan trader juga mengamati bahwa peningkatan Taproot membuat harga BTC melampaui US$65.000 pada November 2021.

Pro dan Kontra Bitcoin

Mari kita semua memahami mengapa Bitcoin cocok untuk generasi saat ini dan harus ditangani dengan benar untuk menghindari risiko dan kerugian. Berikut ini adalah beberapa pro dan kontra Bitcoin.

Pro

• Bitcoin memungkinkan transaksi yang lancar dalam beberapa detik.
• Kunci pribadi dompet Bitcoin melindungi BTC Anda dari segala upaya peretasan.
• BTC menawarkan transaksi yang dapat diverifikasi dan transparan.
• Aset dapat dikirim langsung ke merchant tanpa campur tangan pihak ketiga.
• Meningkatnya penerimaan BTC menghasilkan likuiditas aset yang besar.

Kontra

• Mempengaruhi pergerakan harga pair altcoin-nya.
• BTC tidak stabil alias volatil.
• Transaksi tidak dapat diubah.
• Proses penambangan BTC yang tidak berkelanjutan.
• Kerentanan dompet kripto, kita tidak dapat memulihkan kunci pribadi yang hilang.

Terlebih lagi, Bitcoin adalah salah satu aset digital yang paling banyak dibicarakan di industri kripto. Hal ini disebabkan oleh kinerja kripto ini yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir. Akankah nilai Bitcoin segera melampaui US$50.000? Mari kita lihat analisis harga Bitcoin untuk tahun 2023.

Pandangan Analis tentang Harga BTC yang Akan Mencapai US$100.000

Banyak pakar kripto memiliki pendapat berbeda mengenai prediksi harga Bitcoin sebesar US$100.000. Menurut analis kripto Tone Vays, Bitcoin akan mencapai US$40.000 pada akhir tahun 2023. Dia memposting video live di Youtube menjelaskan mengapa dia yakin Bitcoin (BTC) bisa mencapai US$40.000 di tahun ini. Lebih lanjut, Vays mengklaim bahwa BTC mungkin akan kembali ke US$11.000. Dengan menggunakan grafik harga BTC, dia menyatakan bahwa Bitcoin pasti akan meledak ke atas US$40.000 setelah penurunan ini.

Analis kripto lainnya, Crypto Rover, men-tweet di Twitter bahwa Bitcoin akan mencapai US$200.000 pada bull run berikutnya.

Analis kripto Lark Davis men-tweet bahwa pasar valas global sedang mencair karena indeks dolar terbaru meledak di 114,5 pada 26 September 2022. Dia juga menyebutkan bahwa meskipun indeks dolar meningkat, tidak ada dampak besar pada Bitcoin, dan harga Bitcoin terus bergerak.

Analisis Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2023

Pada saat penulisan, aktivitas optimis dari para trader menyebabkan BTC melewati level US$34.000 setelah diperdagangkan antara US$25.000 dan US$30.000 untuk waktu yang lama pada tahun 2023. Lonjakan BTC juga memicu percikan bullish di altcoin. Karena pasokan Bitcoin terbatas, BTC berpotensi meningkatkan nilainya seiring dengan meningkatnya permintaan trader.

Akankah perbaikan, penambahan dan modifikasi terbaru pada Bitcoin dapat terus berkontribusi terhadap lonjakan BTC? Apakah menurut Anda kinerja Bitcoin yang kuat baru-baru ini akan cukup untuk menarik lebih banyak investor global? Pertama, mari kita fokus pada grafik perkiraan harga BTC di artikel ini.

Analisis Harga Bitcoin (BTC) – Bollinger Bands

Bollinger Bands adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga dan volatilitas. Bollinger Bands (BB) menggunakan periode waktu dan standar deviasi harga. Biasanya, nilai default periode BB ditetapkan pada 20. Upper band BB dihitung dengan menambahkan 2 kali standar deviasi ke Simple Moving Average (SMA), sedangkan lower band dihitung dengan mengurangi 2 kali standar deviasi dari SMA. Berdasarkan hukum empiris standar deviasi, 95 persen kumpulan data akan termasuk dalam dua standar deviasi rata-rata.

Pada tahun 2023, candle BTC berada di band atas indikator ini selama lonjakannya, yang bisa menjadi tanda aktivitas perdagangan yang optimistis dari para trader. Salah satu pola perdagangan umum yang diamati adalah bahwa candle akan mengalami koreksi setelah peningkatan bullish yang overbought berkurang. Baru-baru ini, BTC mengamati tren serupa yang melampaui batasan band atas. Namun, ia mengalami koreksi setelah beberapa waktu membuatnya bergerak sideways.

Analisis Harga Bitcoin (BTC) – Relative Strength Index (RSI)

Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang digunakan untuk mengetahui tren pergerakan harga saat ini dan menentukan apakah harga berada di wilayah oversold atau overbought. Trader sering menggunakan alat ini untuk membuat keputusan tentang kapan harus membeli atau menjual token. Ketika RSI sering dihargai di bawah atau di angka 30, itu dianggap sebagai wilayah oversold, dan koreksi harga bisa segera terjadi. Selain itu, ketika RSI bernilai di atas atau di angka 70, ini dianggap sebagai wilayah overbought, dan trader memperkirakan harga akan segera turun.

Aksi harga BTC disorot sebagai lonjakan overbought oleh band RSI karena candlestick menembus ke atas band atas. Candlestick-nya masih berada di atas band atas dari band RSI. Sementara itu, indikator RSI, senilai 82,21, terus berada di atas SMA yang semakin mengonfirmasi aktivitas pembelian berlebihan trader BTC. Namun karena RSI mulai mengarah ke bawah, ada kemungkinan persilangan bearish akan segera terjadi.

Analisis Harga Bitcoin (BTC) – Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi tren harga, momentum dan pembalikan di pasar. MACD akan membuat pembacaan persilangan moving average menjadi lebih mudah. Indikator MACD dihitung dengan mengurangi indikator EMA (Exponential Moving Average) jangka panjang dari EMA jangka pendek. Biasanya, nilai default untuk MACD ditetapkan pada EMA 12 hari, EMA 26 hari dan EMA 9 hari. Selain itu, MACD dianggap sebagai indikator yang lambat karena tidak dapat memberikan sinyal perdagangan tanpa data harga sebelumnya. MACD memainkan peran penting karena dapat mengonfirmasi tren dan mengidentifikasi potensi pembalikan.

Mirip dengan indikator lainnya, MACD juga mengonfirmasi adanya kenaikan di pasar. Tampaknya tren bullish terkonfirmasi setelah MACD menyilang ke atas garis sinyal, sering kali dipandang sebagai sinyal positif oleh para trader. MACD terus bergerak ke atas setelah melakukan persilangan bullish. Namun, penurunan bar hijau dapat dianggap sebagai sinyal bahwa BTC mungkin akan menghadapi retracement.

Ikhtisar Prediksi Harga Bitcoin (BTC) 2023-2030

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2023

Melihat grafik 1 Hari BTC/USDT, candle-nya saat ini sedang menguji level US$35.000 dan diperkirakan bahwa pemogokan berkelanjutan dapat melampaui level saat ini. Tampaknya kekuatan saat ini tetap berada di tangan pembeli. Bull Bear Power melaporkan bahwa pasar BTC saat ini mengamati volume pembelian sebesar 82,33 persen dan volume penjualan tercatat sebesar 17,4 persen. Namun perlu dicatat bahwa beberapa indikator bersiap menunjukkan tanda-tanda awal koreksi harga. Selain itu, ada kemungkinan BTC menghadapi sedikit tren turun dan raja kripto ini dapat terus menaikkan harganya.

Sementara itu, prediksi harga BTC untuk tahun 2023 masih bersifat bullish dan diperkirakan akan melampaui level US$46.721,11. Kisaran prediksi harga bearish untuk BTC adalah antara US$19.831,37 hingga US$21.564,98. Namun, jika BTC mengalami sentimen yang sangat bullish, maka BTC akan melewati ambang batas US$50.000.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) – Level Resistance dan Support

Mengamati pergerakan candlestick harga dalam jangka waktu yang lama, BTC sepertinya telah menyaksikan tahun yang sangat buruk di tahun 2022 setelah turun drastis di bawah beberapa garis support. Sementara itu, pada tahun 2023, perkembangan dan tingkat optimisme para trader membantu BTC pulih, memungkinkan pemimpin kripto ini pulih dari penurunan sebelumnya. Ada kemungkinan perkembangan lebih lanjut dapat kembali memicu sentimen bullish untuk BTC. Sentimen bullish ini akan mendorong BTC melewati beberapa level resistance, sehingga pulih kembali dari penurunan tahun sebelumnya.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) – Average Directional Index (ADX), Relative Volatility Index (RVI)

Sekarang, kita akan menganalisis Average Directional Index (ADX) Bitcoin. ADX, khususnya, membantu trader mengidentifikasi kekuatan tren dibandingkan arahnya, dan juga dapat menilai apakah tren baru atau pergeseran pasar sedang terjadi. Secara khusus, ADX terkait dengan Directional Movement Index (DMI).

Melihat ADX, saat ini bernilai 54,49, menyoroti tren yang sangat kuat di pasar BTC. Ini bisa menjadi indikasi bahwa Bitcoin mungkin akan terus mengalami lonjakan di masa depan, meskipun menghadapi sedikit penurunan di antara aktivitas perdagangannya.

Secara khusus, daripada mengukur perubahan harga absolut, Relative Volatility Index (RVI) mengevaluasi standar deviasi perubahan harga selama periode waktu tertentu. Idealnya, trader memperkirakan bahwa ketika RVI berada di atas 70, maka volatilitas akan meningkat. Saat ini RVI bernilai 72,94 yang sering diartikan sebagai sinyal beli oleh segelintir trader.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2024

Akan ada halving Bitcoin pada tahun 2024, dan karenanya kita dapat mengharapkan tren positif di pasar karena sentimen pengguna dan pencarian investor untuk mengakumulasi lebih banyak koin. Karena tren Bitcoin memengaruhi arah perdagangan kripto lainnya, kita dapat memperkirakan BTC akan diperdagangkan dengan harga tidak di bawah US$41.250 pada akhir tahun 2024.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2025

Kita memperkirakan harga BTC akan diperdagangkan di atas harga tahun 2024 karena kemungkinan sebagian besar kripto menembus lebih banyak level resistance psikologis karena halving Bitcoin dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, BTC dapat mengakhiri tahun 2025 dengan diperdagangkan di kisaran US$50.250.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2026

Ketika pasokan maksimum BTC mendekati tahun 2026, pasar bearish yang mengikuti pergerakan bullish yang solid berdampak pada harga sebelumnya karena masuknya lebih banyak investor institusional ke platform-nya. Dengan ini, harga BTC dapat menembus tren biasa dan diperdagangkan pada US$61.450 pada akhir tahun 2026.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2027

Investor mungkin memperkirakan pergerakan bullish tahun depan, karena halving Bitcoin. Dengan mengingat hal ini, harga BTC dapat berkonsolidasi pada kenaikan sebelumnya dan bahkan menembus lebih banyak level resistance psikologis karena sentimen positif investor. Oleh karena itu, BTC dapat diperdagangkan pada US$72.650 pada akhir tahun 2027. Selain itu, BTC kemungkinan akan menembus nilai ATH-nya tahun ini.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2028

Pada tahun 2028, akan terjadi halving Bitcoin lagi. Oleh karena itu, pasar yang berkonsolidasi pada tahun 2027 dapat diikuti oleh pergerakan bullish. Hal ini disebabkan oleh dampak berita seputar halving Bitcoin setiap tahun. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa pasar dapat mencapai nilai tertinggi baru. Bitcoin (BTC) bisa mencapai US$83.850 pada akhir tahun 2028.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2029

Pada tahun 2029, harga sebagian besar kripto diperkirakan akan stabil untuk aset digital yang bertahan di pasar selama lebih dari satu dekade. Dampak ini, ditambah dengan lonjakan harga setahun setelah halving Bitcoin, dapat mendorong harga BTC menjadi US$97.950 pada akhir tahun 2029.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2030

Pasar kripto mungkin mengalami stabilitas tinggi karena aktivitas kepemilikan investor awal agar tidak kehilangan keuntungan harga aset mereka di masa depan. Kita dapat memperkirakan harga Bitcoin (BTC) akan diperdagangkan pada kisaran US$112.450 pada akhir tahun 2030, terlepas dari pasar yang sebelumnya bearish setelah lonjakan pasar di tahun-tahun sebelumnya.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2040

Menurut perkiraan harga jangka panjang kami, harga Bitcoin bisa mencapai titik tertinggi sepanjang masa baru tahun ini. Jika tingkat pertumbuhan saat ini terus berlanjut, kita dapat mengantisipasi harga rata-rata sebesar US$280.675 pada tahun 2040. Jika pasar menjadi bullish, harga Bitcoin mungkin akan meningkat melampaui perkiraan kami pada tahun 2040.

Prediksi Harga Bitcoin (BTC) Tahun 2050

Menurut perkiraan Bitcoin kami, harga rata-rata Bitcoin pada tahun 2050 mungkin akan berada di atas US$617.485. Jika lebih banyak investor tertarik pada Bitcoin pada tahun-tahun ini, harga Bitcoin pada tahun 2050 bisa jauh lebih tinggi dari perkiraan kami.

Kesimpulan

Ringkasnya, Bitcoin diperkirakan akan melonjak jika para trader optimistis terhadap aset digital ini. Selain itu, prediksi harga bullish BTC menunjukkan bahwa ia dapat melampaui level US$44.805,43 pada tahun 2023. Selain itu, BTC dapat melampaui level US$593.736 pada akhir tahun 2050.

FAQ

Penafian: Pandangan dan pendapat, serta semua informasi yang dibagikan dalam prediksi harga ini, dipublikasikan dengan itikad baik. Pembaca harus melakukan riset dan uji tuntas sendiri. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca sepenuhnya merupakan risiko mereka sendiri. Coin Edition dan afiliasinya tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian langsung atau tidak langsung.

Lebih Banyak Prediksi Harga Kripto:

• Prediksi Harga Gala (GALA) 2023-2030?
• Prediksi Harga Ethernity (ERN) 2023-2030
• Prediksi Harga SushiSwap (SUSHI) 2023-2030
• Prediksi Harga Terra Luna Classic (LUNC) 2023-2030
• Prediksi Harga Ethereum Name Service (ENS) 2023-2030
• Prediksi Harga Santos FC Fan Token (SANTOS) 2023-2030