Bittensor (TAO), Helium (HNT), Solana (SOL) Memimpin Pemantulan Pasar

• TAO mungkin akan menguji ulang US$475 karena golden cross dari EMA 9 dan 20 terbentuk.
• Aliran modal di HNT mengalami penurunan, menunjukkan pergerakan turun ke US$6,70.
• SOL mungkin akan turun di bawah US$100, tetapi entri jangka panjang muncul di US$89.

Sementara pasar yang lebih luas telah menikmati rebound relatif minggu ini, sebagian besar pelaku pasar fokus pada kripto yang spekulatif, tulis Santiment. Menurut Santiment, aset termasuk Bittensor (TAO), Solana (SOL) dan Helium (HNT) telah menerima manfaat dari kenaikan minat ini. Namun hal ini merugikan Bitcoin (BTC), yang volume sosialnya menurun.

Dalam tujuh hari terakhir, harga TAO mengalami kenaikan sebesar 70%. Nilai SOL melonjak sebesar 25% sementara HNT meningkat sebesar 37%, menjadikan ketiganya sebagai salah satu peraih keuntungan terbesar.

Bittensor (TAO)

TAO menjadi terkenal tahun lalu di puncak ledakan Kecerdasan Buatan (AI). Hal ini karena dasar-dasar Bittensor berfokus pada Machine Learning (ML) dan utilitas AI. Hasilnya, nilai token ini melonjak 350.000% dalam 365 hari terakhir.

Seperti yang diamati dari grafik 4 jamnya, bull telah mendominasi sejak 16 Januari. Meskipun ada beberapa resistance, tekanan beli telah membantu menghilangkannya. Misalnya, TAO menghadapi resistance kuat di sekitar US$273,82. Tapi ia mampu membersihkan jalan itu. Yang lainnya muncul di US$389,49, tetapi penurunan tidak dapat menghentikan momentum bullish-nya.

Pada saat berita ini dimuat, harga TAO ada di US$437,64. EMA 9 (biru) juga telah membentuk golden cross di atas EMA 20 (kuning), menunjukkan bahwa tren masih bullish. Selain itu, harga TAO telah menembus ke atas kedua EMA itu, menunjukkan bahwa harganya bisa naik lebih tinggi.

Jika bull meningkatkan tekanan beli, maka TAO mungkin akan menguji ulang US$475. Namun dalam kasus bearish, harga bisa turun ke US$406,28.

Helium (HNT)

Meskipun harga HNT turun ke US$7,56, kinerja 30 harinya memastikan kinerjanya mengungguli banyak aset teratas. Dari grafik 4 jam HNT/USD, token ini ditolak pada US$8,12. Penolakan ini mempengaruhi support, dan HNT harus turun di bawah US$7,60, menunjukkan bahwa para peserta mengambil keuntungan.

RSI menunjukkan bahwa HNT awalnya overbought pada 28 Januari. Saat itu, pembacaan RSI ada di 74,35. Namun pada saat berita ini dimuat, nilainya turun menjadi 44,78. Hal ini menandakan momentum bullish yang sebelumnya sudah tidak ada lagi.

Selain itu, Money Flow Index (MFI) juga mengalami penurunan yang mengindikasikan bahwa likuiditas yang masuk ke pasar Helium mengalami penurunan. Jika hal ini terus terjadi, HNT mungkin akan turun ke US$6,70.

Tetapi jika token tersebut terjual secara berlebihan, ini bisa menjadi peluang bagi mereka yang melewatkan kesempatan sebelumnya untuk membeli.

Solana (SOL)

Minat terhadap SOL telah melonjak dalam beberapa hari terakhir sejak pembeli memanfaatkan wilayah US$80,24 untuk digunakan sebagai support. Tindakan ini mendorong SOL ke US$105 sebelum retracement baru-baru ini. Perlu juga disebutkan bahwa SOL mampu membalikkan resistance US$94,45. Namun, momentum yang ditunjukkan oleh token menunjukkan bahwa token tersebut bisa turun di bawah US$100.

Penegasan tersebut diperkuat oleh RSI yang sempat anjlok hingga 57,24. Pandangan pada Fibonacci retracement juga menunjukkan bahwa SOL mungkin akan alami pullback.

Dalam kasus yang sangat bearish, token ini bisa turun ke US$89, di mana level Fib 0,618 berada. Jika hal ini terjadi, para peserta dapat mencoba untuk membeli. Dari perspektif bullish, SOL mungkin akan mencapai US$125 dalam jangka pendek.