- PeckShieldAlert mengungkapkan dalam postingan di X hari ini bahwa 3 alamat BTC yang tidak aktif mengirim US$224,75 juta BTC ke alamat baru.
- Analis teknikal CryptoCon memperkirakan bahwa BTC akan memasuki pergerakan bull yang kuat segera setelah sinyal breakout terpicu.
- Harga BTC berada di US$35.264,14 pada waktu berita ini dimuat menyusul kenaikan 24 jam sebesar 2,46 persen.
Pengguna X PeckShieldAlert mengungkapkan dalam postingan hari ini bahwa 3 alamat Bitcoin (BTC) yang tidak aktif mentransfer sejumlah besar BTC ke alamat baru. Dalam postingan tersebut, pengguna X mengungkapkan bahwa alamat ini tidak aktif selama 6 tahun terakhir, dan mentransfer 6,5 ribu BTC, senilai sekitar US$224,75 juta, ke alamat baru selama beberapa hari terakhir.
Sementara itu, analis teknikal CryptoCon juga menerbitkan postingan mengenai BTC, dan menyampaikan bahwa indikator terobosan terpenting untuk BTC terjadi untuk kedua kalinya yang jarang terjadi dalam siklus saat ini. Menurut analis itu, ini bukan hanya pertanda positif jangka pendek untuk BTC, tetapi secara historis telah menjadi pendahulu pergerakan harga terbesar BTC.
Data CoinMarketCap menunjukkan bahwa BTC mampu menembus angka psikologis US$35 ribu dalam 24 jam terakhir. Selain itu, raja kripto ini terus diperdagangkan di atas titik harga signifikan ini pada saat berita ini dimuat, karena harga BTC berada di US$35.264,14 menyusul kenaikan 2,46 persen.
Khususnya, keuntungan 24 jam ini cukup untuk mengembalikan kinerja mingguan BTC ke zona hijau. Akibatnya, harga kripto ini juga naik 2,11 persen dalam 7 hari terakhir.
Dari sudut pandang teknikal, BTC berusaha melarikan diri dari bearish ascending wedge jangka menengah yang telah terbentuk pada grafik hariannya selama beberapa minggu terakhir. Jika mampu menembus ke atas pola ini, maka mungkin akan menantang penghalang US$36.900 dalam beberapa hari berikutnya.
Di sisi lain, pola bearish yang tervalidasi dapat menyebabkan koreksi tajam pada harga BTC. Dalam skenario bearish ini, BTC mungkin mundur ke level support langsung di US$34.000. Setelah itu, tekanan jual yang berkelanjutan dapat menyebabkan harga BTC turun hingga US$31.400 dalam jangka pendek.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.