Cardano (ADA) Ditetapkan untuk Reli Jangka Panjang, Lonjakan US$4 pada Tahun 2025

• ADA dapat mengulangi sejarah dengan breakout di sekitar bulan Desember dan melakukan reli pada bulan Juli 2024.
• Bull gagal menembus struktur pasar bearish karena ADA berisiko turun dari US$0,246
• Bersamaan dengan ADA, nilai SOL dan kripto lainnya di 20 besar turun dalam 24 jam terakhir.

Menurut analis dan trader on-chain Ali Martinez, Cardano (ADA) dapat tetap berada dalam fase konsolidasi hingga Juli 2024. Analis yang memposting prediksi tersebut di X (sebelumnya Twitter) mencatat, kondisi ADA saat ini serupa dengan skenario 2018-2020.

Bullish Dalam Jangka Panjang

Dari grafik yang dibagikan Martinez, ADA mengalami tren turun yang parah hampir di sepanjang tahun 2018. Pada kuartal kedua tahun 2019, token tersebut breakout dan mengalami reli yang panjang. Saat ini, ADA diperdagangkan di kisaran US$0,246.

Namun dalam 90 hari terakhir, harga kripto ini telah turun 26,75 persen saat diperdagangkan antara US$0,246 dan US$0,520. Namun, 30 hari terakhir ini agak tenang bagi token yang didirikan Charles Hoskinson ini.

Lebih lanjut, Martinez menyebutkan bahwa ADA dapat keluar pada bulan Desember tahun ini, dan hasil dari dorongan tersebut mungkin baru terlihat pada paruh kedua tahun 2024. Menariknya, Martinez tampak sangat optimis terhadap aksi harga jangka panjang ADA, yang menunjukkan bahwa harganya dapat naik hingga US$4 antara tahun 2024 dan 2025.

ADA Dalam Risiko Penurunan Lagi

Dalam jangka pendek, prospek teknikal menunjukkan bahwa analis tersebut mungkin benar. Menurut grafik 4 jam ADA/USD, pembeli telah mencoba untuk menembus struktur pasar bearish, namun tidak berhasil.

Pada 12 Oktober, ADA telah membentuk support di US$0,244, dan ini bertanggung jawab untuk menaikkan harga ke US$0,247. Indikasi dari Stochastic RSI menunjukkan bahwa ADA mungkin akan turun lebih jauh dari harga saat ini.

Pada saat penulisan, variabel %K (biru) adalah 91,75 sedangkan variabel %D (oranye) adalah 83,12. Sebagai indikator untuk mengukur momentum, dan mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual, Stoch RSI menunjukkan bahwa ADA telah jenuh beli, dan penurunan lainnya mungkin akan terjadi.

Sentimen tersebut juga diperkuat oleh Moving Average Convergence Divergence (MACD). Pada saat artikel ini ditulis, MACD berada pada posisi netral. Namun, fakta bahwa EMA 12 dan 26 negatif menunjukkan bahwa tekanan jual masih lebih besar daripada momentum beli.

Dalam perkembangan lain, Pendiri Cardano Charles Hoskinson bertukar kata dengan pengguna X yang mencoba menyebut aksi harga ADA sebagai “pecundang besar” dan meningkatkan Solana (SOL). Namun Hoskinson menanggapinya dengan mengatakan bahwa kinerja SOL dalam 24 jam terakhir lebih buruk dibandingkan ADA. Dia menambahkan bahwa ADA dan SOL bukan satu-satunya kripto dengan kinerja yang mengecewakan, mengingat bahwa sebagian besar aset di 20 besar juga memiliki tren serupa.