Cardano (ADA) Memiliki Potensi untuk Hidup di Masa Depan, Ujar Analis Kripto

• Analis kripto Hashoshi mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Cardano masih menjadi proyek terkemuka di bidang kripto.
• Hashoshi menyatakan bahwa Cardano telah memecahkan masalah desain lebih baik dibandingkan jaringan blockchain lainnya.
• Analis ini mengatakan perkembangan kasus penggunaan dan aliran likuiditas ke dalam jaringan akan menaikkan harganya.

Analis kripto Hashoshi, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mengatakan bahwa Cardano masih menjadi proyek terkemuka di ranah kripto. Menurutnya, meskipun adopsi dan pertumbuhan berjalan lambat, blockchain memiliki potensi untuk bertahan di masa depan.

Hashoshi menyatakan bahwa meskipun Cardano mungkin hanya menarik beberapa pengguna di dunia kripto, pendekatannya yang berbeda dalam menyelesaikan masalah telah membuatnya popular di beberapa kalangan kripto. Analis tersebut menyebutkan bahwa Cardano telah memecahkan masalah desain jauh lebih baik daripada kebanyakan proyek lain seperti Solana dan Algorand.

Meskipun mengakui bahwa proyek tersebut telah mengambil keputusan yang baik dan buruk, Hashoshi mengatakan bahwa proyek tersebut berada dalam posisi yang baik untuk pemulihan. Menurutnya, kebangkitan Cardano mungkin terjadi jika kondisinya tepat.

Lebih lanjut, analis tersebut menyebutkan bahwa penundaan peluncuran kemampuan kontrak pintarnya memengaruhi adopsi jaringan dan harga token. Meskipun demikian, Hashoshi mengatakan proyek ini dibangun untuk masa depan dan akan mengisi kesenjangan dalam ekosistem kripto.

Analis percaya bahwa lebih banyak kasus penggunaan dan likuiditas dapat mendorong harga token blockchain melampaui harga tertinggi sebelumnya. Berbeda dengan sebelumnya, Hashoshi mengatakan bahwa kenaikan harga di masa depan akan dimotivasi oleh utilitas dan bukan spekulasi, seperti yang terlihat di masa lalu.

Baru-baru ini, jaringan Cardano memperkenalkan Hydra, solusi penskalaan layer dua, untuk meningkatkan kapasitas pemrosesan transaksi blockchain. Demikian pula, blockchain ini menambahkan banyak fitur, termasuk opsi yang memungkinkan pengguna yang tidak memiliki pengalaman pemrograman sebelumnya untuk membuat kontrak pintar di jaringan.

Sementara itu, harga ADA terus mengalami penurunan di tengah kondisi bearish yang terjadi. Dari tahun ke tahun, token tersebut telah kehilangan 52 persen dari harganya, menurut data dari CoinMarketCap. Pada saat penulisan, harga token ini berada di US$0,243, turun 2,06 persen dalam 24 jam terakhir.