- CEO Binance Changpeng Zhao dalam tweet di X membantah adanya hubungan apa pun antara Binance AS dan kustodian kripto Ceffu.
- SEC menuduh perusahaan tersebut tidak konsisten dalam mengkarakterisasi sifat hubungannya dengan Ceffu.
- SEC menyatakan bahwa perusahaan induk Binance BAM “tidak memahami apa itu Ceffu”
CEO Binance dan salah satu Pendirinya Changpeng Zhao melalui X (Twitter) menyangkal dugaan hubungan antara Binance AS dan kustodian kripto Ceffu. Postingannya muncul setelah pengadilan AS menolak memberikan perintah inspeksi kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dalam gugatannya terhadap Binance.
Menurut tweet tersebut, Zhao mengatakan Binance AS tidak pernah menggunakan layanan Ceffu, yang sebelumnya dikenal sebagai Binance Custody. Hubungan antara Binance AS dan Ceffu menambah daftar hal-hal yang sedang diselidiki oleh SEC. Regulator mengklaim perusahaan bursa kripto global ini telah menyalahgunakan dana pelanggan, di samping pelanggaran sekuritas lainnya.
Dalam pengajuannya pada 18 September, SEC mencatat bahwa Binance AS tidak konsisten dalam mengkarakterisasi hubungannya dengan Ceffu. Lebih lanjut, regulator menyatakan kemungkinan besar perusahaan itu “tidak memahami apa itu Ceffu.”
Hampir seminggu yang lalu, Ceffu memposting pernyataan yang membantah klaim pengajuan SEC bahwa mereka memiliki hubungan dengan Binance AS. Berdasarkan pernyataan tersebut, Ceffu mengatakan pihaknya menyediakan layanan kustodian di yurisdiksi tertentu, tidak termasuk Amerika Serikat.
Sementara itu, tim hukum Binance AS mengonfirmasi bahwa Changpeng Zhao menerima pinjaman sebesar US$250 juta dari salah satu afiliasinya, BAM Management US Holdings.
Pengajuan terbaru oleh SEC mengklaim bahwa setelah menerima dana itu, Zhao mentransfernya ke BAM Trading. Tuduhan SEC selaras dengan tuduhan sebelumnya oleh akun kripto popular bahwa Zhao meminjamkan uang kepada dirinya sendiri menggunakan dana pelanggan.
Sejak membuat klaim ini, SEC menuduh Binance AS tidak kooperatif dalam penyelidikan. Di sisi lain, Binance AS mengatakan bahwa permintaan dokumen regulator adalah “ekspedisi memancing” dan “berlebihan.”
Beberapa orang di kalangan kripto mengatakan bahwa tindakan perusahaan itu serupa dengan FTX dan Alameda, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan keruntuhan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.