CEO Binance Menanggapi Perbedaan Harga CRV 697 Persen pada DEX dan CEX

• Binance mengomentari bug yang menyebabkan harga CRV menyimpang di seluruh platform.
• Pengguna bursa tetap tidak terpengaruh oleh bug.
• Seorang influencer kripto mengungkapkan bahwa CRV telah diperdagangkan US$0,086 pada DEX dan US$0,6 pada CEX.

CEO Binance Changpeng Zhao baru-baru ini turun ke Twitter untuk mengomentari bug yang menyebabkan harga CRV, token asli dari protokol Curve, menyimpang begitu signifikan antara bursa terdesentralisasi dan terpusat (DEX dan CEX).

Dengan sentuhan humor, Zhao men-tweet, “Umpan harga CEX menghemat DeFi,” sebagai tanggapan atas insiden di mana perbedaan harga CRV pada CEX dan DEX hampir 700 persen.

CEO ini meyakinkan bahwa pengguna Binance tidak terpengaruh oleh bug tersebut. Dia mengungkapkan bahwa tim Binance memeriksa Kerentanan Reentrant Vyper dan bahwa bursa hanya menggunakan versi 0.3.7 atau lebih tinggi. Zhao lebih lanjut menekankan pentingnya untuk tetap up-to-date dengan pustaka kode, aplikasi dan sistem operasi untuk melindungi aset dan potensi risiko keamanan.

Untuk konteksnya, seorang influencer kripto men-tweet pada akhir pekan kemarin bahwa keputusan tim Chainlink untuk memasukkan bursa terpusat dalam umpan harganya telah menyelamatkan protokol Curve dari keruntuhan yang monumental.

Influencer tersebut menunjukkan bahwa harga CRV berbeda secara signifikan antara DEX dan CEX pada saat itu. Di DEX, CRV diperdagangkan di kisaran US$0,086, sementara di CEX, diperdagangkan di kisaran US$0,60, mewakili perbedaan 697 persen.

Khususnya, influencer tersebut berpendapat bahwa protokol Curve akan runtuh jika tim Chainlink mendengarkan Chris Blec, seorang kritikus kripto yang vokal tentang risiko CEX.

Selain itu, tweet tersebut juga menyinggung penggunaan pengaturan multi-sig tim ChainLink saat ini, mengisyaratkan pendekatan terpusat tim. Namun, itu menyebutkan rencana tim untuk transisi menuju desentralisasi, dilaporkan setelah apa yang disebut “Bug-Eaters” mengambil alih.