- CEO Coinbase Brian Armstrong menampik rumor mengenai peluncuran platform token digital asli untuk Base.
- Sebelumnya, CLO Coinbase Paul Grewal mengisyaratkan potensi peluncuran token Base.
- Armstrong mengungkapkan kepuasan tim terhadap kemajuan Base sejak diluncurkan.
Dalam wawancara baru-baru ini, CEO Coinbase Brian Armstrong menepis rumor mengenai upaya platform untuk meluncurkan token asli untuk Base. Mengklarifikasi ambiguitas yang muncul dari pernyataan sebelumnya oleh Chief Legal Officer Coinbase Paul Grewal, Armstrong menegaskan, “Kami tidak berencana membuat token apa pun untuk Base”
Sebelumnya, pada bulan September, Grewal mengisyaratkan kemungkinan Coinbase memperkenalkan token digital asli untuk jaringan blockchain Layer duanya Base. Namun, pengacara tersebut tidak memberikan banyak rincian tentang potensi peluncuran token tersebut. Dia mengutip,
Saya pikir sebuah token dapat berfungsi pada suatu saat di masa depan. Ini bukanlah sesuatu yang kami kesampingkan sepenuhnya.
Bertentangan dengan kata-kata Grewal, Armstrong mengemukakan bahwa Coinbase “tidak memiliki rencana” untuk menerbitkan token jaringan Base. Lebih lanjut, ia menjelaskan kemajuan Base sejak diluncurkan pada Agustus 2023, dan mengungkapkan kepuasan tim. Menurut Armstrong, Base menawarkan Total Value Locked (TVL) sekitar US$500 juta, menjadi jaringan layer-2 terbesar ketiga. Dia menyatakan, “TVL-nya memiliki sekitar US$500 juta, dan itu sangat bagus.”
Menjelaskan potensi kemajuan Base, Armstrong menambahkan bahwa tujuan “ambisius” Base, bersama dengan solusi L2 lainnya, adalah untuk memfasilitasi transaksi rata-rata di Coinbase dalam waktu kurang dari satu detik dan satu sen. Transisi signifikan seperti ini memerlukan beberapa penyempurnaan, termasuk perubahan strategis menuju pemilihan Layer-2 sebagai opsi default. Selain itu, platform ini juga membayangkan integrasi, seperti yang dikutip oleh CEO, “Sekarang, kami bekerja keras untuk mengintegrasikannya dengan berbagai aplikasi.”
CEO juga berbagi kegembiraannya menyaksikan platform kripto menyadari pentingnya jaringan layer-2 dan mengadopsinya. Armstrong menggunakan analogi “internet berpindah dari dialup ke broadband” untuk menyoroti pengenalan jaringan layer-2 yang fenomenal.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.