Harga BLUR Turun Setelah Penjualan Whale Senilai US$894 Ribu, LINK Naik 6 Persen Lebih

• Sebelumnya hari ini, satu whale menjual 1,78 juta BLUR dan menghabiskan US$1,25 juta untuk membeli 82 ribu token LINK.
• Pada saat berita ini dimuat, harga BLUR turun 2,86 persen, meninggalkan perdagangan altcoin ini di US$14,82.
• Pembelian LINK oleh whale mungkin berada di balik kenaikan harga token ini lebih dari 6 persen selama sehari terakhir.

Sebelumnya hari ini, platform analitik on-chain Lookonchain membagikan di postingan X bahwa satu whale telah menjual 1,78 juta token Blur (BLUR) dengan harga sekitar US$894 ribu. Data Lookonchain menunjukkan bahwa orang tersebut menjual token BLUR dengan harga US$0,502.

Setelah ini, whale menghabiskan US$1,25 juta untuk membeli 82.957 token Chainlink (LINK) dengan harga US$15,11. Secara keseluruhan, whale telah membeli total 193.438 LINK, senilai sekitar US$2,87 juta, dengan harga rata-rata US$14,82.

Melihat harga kedua token ini di sepanjang hari terakhir, jelas bahwa BLUR tentu merasakan dampak aksi jual whale tersebut. Pada saat berita ini dimuat, CoinMarketCap mengindikasikan bahwa BLUR bernilai US$0,5081 setelah harganya turun 2,86 persen dalam 24 jam terakhir.

Volume perdagangan 24 jam token tersebut menetap di US$157.264,198 setelah juga mengalami penurunan sekitar 9 persen pada hari terakhir. Selain itu, kapitalisasi pasar altcoin akhirnya turun menjadi US$569.483.761, yang menempatkan BLUR sebagai kripto terbesar ke-82 berdasarkan kapitalisasi pasar. Ini menempatkan BLUR tepat di belakang Chiliz (CHZ) di posisi ke-81.

Anjloknya harga token terbaru juga akhirnya mendorong kinerja mingguannya turun menjadi -17,92 persen. Sejak mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$45,98 pada bulan Februari tahun ini, harga altcoin itu telah turun lebih dari 98 persen dan diperdagangkan pada level saat ini.

Di sisi lain, akuisisi LINK oleh whale bisa menjadi salah satu alasan di balik kenaikan harga token ini lebih dari 6 persen selama hari perdagangan terakhir. Hal ini akhirnya membalik kinerja mingguan LINK kembali ke zona hijau menjadi 7 persen lebih.