- CEO Gala Games Eric Schiermeyer mengajukan gugatan terhadap Wright Thurston dari True North.
- Gugatan tersebut menuduh Thurston mencuri 8.645.014.077 GALA dan menjual token curian ini senilai US$130.000.000.
- Thurston menuduh Schiermeyer menyia-nyiakan jutaan dolar AS aset perusahaan, termasuk “membakar” aset hampir US$600 juta.
Dalam peristiwa yang mengejutkan ini, Chief Executive Officer (CEO) Gala Games Eric Schiermeyer, dan Wright Thurston, salah satu Pendiri Gala Games, platform game blockchain yang menawarkan game play-to-earn (P2E), mengajukan tuntutan hukum terhadap satu sama lain.
Dalam video YouTube yang baru-baru ini dirilis oleh channel Classy Games, pembawa acaranya telah berbagi wawasan tentang narasi hukum dalam Gala Games, merefleksikan gugatan yang diajukan oleh True North Investments milik Thurston, sebuah perusahaan yang memiliki 45 persen saham Gala Games, terhadap Schiermeyer. Video tersebut menyoroti tuduhan Thurston terhadap Schiermeyer, dengan menunjukkan bahwa Schiermeyer diduga menyia-nyiakan jutaan dolar AS aset perusahaan, termasuk “membakar” aset senilai hampir US$600 juta.
Gugatan baru-baru ini juga mengklaim bahwa entitas yang diakuisisi Schiermeyer di Dubai dan Swiss menggunakan pinjaman pribadinya dari perusahaan tersebut adalah milik Gala Games. Tuduhan lain termasuk,
“[Schiermeyer]menyebabkan BGP beroperasi dengan kontrol keuangan yang cacat secara material dan/atau memberikan informasi yang secara material tidak lengkap atau salah kepada Thurston… dan…terlibat dalam perilaku sistematis, disengaja dan menipu yang merugikan BGP dan pemegang sahamnya.”
Pada hari yang sama, Schiermeyer mengajukan gugatan terhadap Thurston, mengungkap serangkaian tuduhan terhadap True North dan Thurston. Wu Blockchain, laman Twitter resmi reporter Tiongkok Colin Wu, membagikan postingan yang menjelaskan fakta menarik mengenai tuntutan hukum yang diajukan oleh Schiermeyer dan Thurston.
Schiermeyer menuduh Thurston dan perusahaannya mencuri 8.645.014.077 token GALA dari Gala Games pada tahun 2021. Meskipun terdakwa mengklaim bahwa dia bermaksud untuk “menyimpan GALA di dompet yang aman untuk kepentingan Gala Games,” pada tahun 2022, dia dilaporkan telah menjual atau menyembunyikan GALA yang dicuri itu senilai sekitar US$130.000.000.”
Selain itu, gugatan tersebut juga mengklaim bahwa Thurston telah mencuri lisensi untuk “mengoperasikan ‘node’ di ekosistem Gala,” yang kemudian dijual secara ilegal kepada orang lain. Sesuai dengan perkataan Schiermeyer, node ini dapat dioperasikan untuk mendapatkan token GALA.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.